Kamis 17 Jan 2019 22:12 WIB

55 Warga Binaaan Rutan Cilodong Ikut Perekaman e-KTP

Ini adalah upaya jemput bola dari Disdukcapil Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Warga binaan memperlihatkan KTP Elektronik yang telah selesai dibuat saat Rekam Cetak KTP elektronik Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Narkotika, Cipinang, Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga binaan memperlihatkan KTP Elektronik yang telah selesai dibuat saat Rekam Cetak KTP elektronik Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Narkotika, Cipinang, Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) ke warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Cilodong, Depok. Sebanyak 55 warga binaan ikut melakukan perekaman e-KTP.

"Ini adalah upaya jemput bola dari Disdukcapil Kota Depok. Untuk memenuhi hak pilih masyarakat pada Pemilu yang akan datang, tanpa terkecuali warga binaan di Rutan Cilodong," ujar Kepala Disdukcapil Kota Depok, Misbahul Munir, di Rutan Cilodong, Depok, Kamis (17/1).

Menurut Munir, untuk perekaman yang didahulukan adalah warga binaan yang berdomisili di Kota Depok. Meskipun begitu, perekaman juga dilakukan bagi warga di luar Kota Depok.

"Upaya jemput bola di lapas ini salah satu dari wujud perhatian pemerintah terhadap hak-hak warga, terutama warga binaan. Upaya ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia," terang Munir.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Disducapil Depok, Nural Elvriandy menambahkan, berdasarkan data, sebanyak 55 warga binaan telah melakukan perekaman. Perekaman dilakukan jika data-data pendukung lengkap.

"Warga binaan di dalam Rutan tidak dibekali identitas pendukung, dan data hanya berdasar pada pengakuan warga binaan. Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak dapat terlacak di sistem perekaman, maka data warga binaan tersebut akan dicatat dan ditelurusuri kembali," jelasnya.

Kepala Rutan Cilodong, Depok, Bawono Ika Sutomo mengatakan, menyambut baik dilakukannya kegiatan perekaman e-KTP untuk warga binaan. Hal itu juga untuk mempermudah pendataan terutama untul kegiatan Pemilu.

"Tentu akan mempermudah kami melakukan pendataan, terutama pendataan untuk mensukseskan Pemilu 2019," ujar Bawono. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement