REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Maskapai Penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) akan menyambut penumpang di atas pesawat dengan himne (lagu) islami yang dikenal dengan nama Qaseeda Burda Sharif.
Juru bicara PIA, Mashood Tajwar, mengatakan himne islami yang populer di Pakistan itu akan dimainkan ketika para penumpang naik pesawat PIA untuk semua penerbangan domestik dan internasional.
"Himne itu juga akan dimainkan selama pesawat tengah berjalan di area landasan pacu (taxing), tetapi hanya pada penerbangan menuju Jeddah dan Madinah," kata Tajwar, dilansir di Gulf Today, Jumat (18/1).
Tajwar membantah laporan yang menyebutkan bahwa angkutan penerbangan nasional itu telah melarang semua jenis musik dalam penerbangannya. Penumpang tetap akan memiliki akses terhadap sistem hiburan yang tersedia dalam pesawat.
Secara tradisional, penerbangan maskapai PIA ini juga memulai penerbangan dengan pembacaan doa Islam yang berarti pertanda awal perjalanan.
Maskapai nasional ini dihadapkan dengan krisis keuangan yang monumental. Direktur baru maskapai ini telah bertekad untuk membawa PIA keluar dari kesulitan keuangan.
Setiap periode pemerintahan sebenarnya akan memprivatisasi PIA. Akan tetapi, partai-partai politik tertentu dan pegawai maskapai ini menentang langkah tersebut. Mereka menghalangi semua langkah untuk memprivatisasi PIA.
Ketua PIA yang baru akan membawa sebuah rencana baru pada Maret mendatang untuk membuat maskapai ini layak secara finansial. Pemerintah dilaporkan siap membantu maskapai ini dengan menyediakan dana agar tetap bertahan.