Ahad 20 Jan 2019 04:00 WIB

Jokowi Minta Program PKH Jadi Prioritas

Jokowi mengatakan dana bantuan PKH dapat dipakai untuk modal membuka usaha.

Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.
Foto: Biro Humas Setneg
Presiden Jokowi cukur rambut bersama bersama warga.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Presiden Joko Widodo meminta pemberdayaan ekonomi keluarga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat prioritas dalam pelaksanaan program tersebut. Jokowi mengatakan, dana bantuan PKH dapat dipakai untuk modal membuka usaha.

"Saya titip agar yang namanya pemberdayaan ekonomi diberikan prioritas," katanya saat acara penyaluran bantuan sosial PKH di Gedung Serbaguna Mandala Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

Presiden meminta para warga penerima bantuan sosial itu menanyakan kepada para SDM pendamping PKH jika ada kesulitan. "Nanti kalau ada hal-hal yang memang sulit dan harus ditanyakan, tolong tanyakan kepada SDM pendamping SDM PKH. Mereka ini mendampingi, pintar-pintar, sudah tahu apa yang harus dikerjakan," ujarnya.

Kepala Negara menyebutkan pelaksanaan PKH sudah berjalan empat tahun dan saat ini ada sejumlah perbedaan dibanding sebelumnya. "Kalau dulu kan dapatnya Rp1.890.000. Betul enggak? Nah tahun ini memang berubah. Ada yang dapat dua kali lipat, ada yang dapat tiga kali lipat, ada yang dapat seperti yang tadi disampaikan Menteri Sosial Rp9 juta karena memang memakai indeks," jelas Jokowi.