REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Warga di sekitar Stasiun Prupuk, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, makin memiliki banyak pilihan dalam memanfaatkan moda transportasi. Hal ini menyusul kebijakan PT KAI untuk menjadikan stasiun ini sebagai stasiun pemberhentian beberapa KA.
''Mulai 1 Februari 2018, akan ada 14 KA yang berhenti di Stasiun Prupuk. Dengan demikian, makin banyak pilihan bagi warga yang hendak bepergian ke luar kota dengan memanfaatkan jasa transportasi KA,'' jelas Manajer PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Senin (22/1).
Ia menyebutkan, pengaktifan kembali Stasiun Prupuk sebagai staisun turun dan berangkat penumpang, sebenarnya sudah mulai dilaksanakan 18 Oktober 2018. Sebelumnya, hampir lima tahun stasiun ini tidak dimanfaatkan sebagai stasiun turun dan keberangkatan penumpang.
Namun sejak 18 Oktober 2018, permohonan manajemen PT KAI Daop 5 Purwokerto agar stasiun tersebut menjadi stasiun pemberhentian beberapa perjalanan KA, dikabulkan PT KAI. ''Namun statusnya masih berhenti luar biasa, sehingga dalam sistem pemesanan tiket belum muncul relasi Stasiun Prupuk,'' katanya.
Baru mulai 1 Desember 2018 bersamaan diresmikannya perjalanan KA Joglosemarkerto, nama Stasiun Prupuk mulai muncul di aplikasi sistem pemesanan tiket KA. Yakni, untuk tiga perjalanan KA Joglosemarkerto tujuan Semarang, serta tiga perjalanan KA Joglosemarkerto tujuan Purwokerto dan Solo yang seluruhnya menampilkan relasi Stasiun Prupuk.
Menyusul perjalanan KA Joglokerto ini, Supriyanto menyebutkan, mulai 1 Februari mendatang akan semakin banyak perjananan KA yang menampilkan relasi Stasiun Prupuk. Antara lain, KA Sawunggalih dan KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Pasarsenen, KA Jayakarta Premium relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen pp, resmi berhenti di stasiun Prupuk.
''Dengan pemberhentian KA tersebut di Stasiun Prupuk, maka masyarakat sekitar Stasiun Prupuk yang hendak pergi ke Jakarta atau Surabaya, sudah bisa naik KA dari stasiun ini. Demikian juga mereka yang hendak menuju Stasiun Prupuk, bisa langsung turun di stasiun ini,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika