REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2019 (SPAN-UM PTKIN). Adapun pelaksanaan SPAN UM PTKIN diikuti oleh seluruh PTKIN yang telah memenuhi prinsip adil, transparan dan tidak diskriminatif, dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
Kegiatan ini diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Borobudur, Rabu (22/1). Dalam sambutannya, Lukman mengatakan kegiatan ini merupakan tahap awal proses mendapatkan calon terbaik mahasiswa di Indonesia.
“Sejak 2010 sudah ada UM PTKIN dan SPAN mulai diluncurkan pada 2013. Kami terus berupaya secara terencana mendapatkan calon mahasiswa yang kelak mengeyam pendidikan yang lebih tinggi. Harapannya ketika terjun masyarakat mereka (mahasiswa) bisa memberikan sumbangsih dalam menjaga upaya kehidupan beragama di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, keseluruhan kegiatan ini secara input dan ouput PTKIN menjadi kesatuan yang tak terlepaskan di mana kualitas PTKIN memberikan dampak signifikan bagi generasi bangsa.
“Kualitas PTKIN memberikan dampak bukan hanya bangsa tetapi peradaban di tengah teknologi, bukan hanya pembelajaran tetapi input kualitas mahasiswa. Inilah fase bisa mendapatkan input yang baik, karena proses sehebat apapun jika inputnya tidak baik maka hasilnya tidak baik,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum SPAN-UM PTKIN Musafir Pababbari menambahkan pendaftaran SPAN UM PTKIN dimulai pada 23 Januari - 28 Februari 2019. Kemudian proses seleksi administrasi dibagi menjadi dua tahap, pertama pada 8 Maret - 15 Maret 2019 dan tahap ke dua pada 20 Maret - 22 Maret 2019.
"Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 1 April 2019 pukul 17.00 WIB," ucap Musafir.
Setelah calon mahasiswa mendapat pengumuman hasil seleksi administrasi, mereka akan masuk pada tahap daftar ulang pada 6 Mei - 10 Mei 2019. Sementara, bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) bisa mulai membayar biaya pendaftaran ke Bank BNI pada 2 April - 29 April 2019.
Kemudian melakukan pendaftaran ujian tulis pada 2 April sampai 30 April 2019 dan pelaksanaan ujian tulis digelar pada 28 Mei 2019. Pengumuman UM-PTKIN ini akan dilaksanakan pada 1 Juli 2019. Musafir menjelaskan, minat para pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke PTKIN mengalami peningkatan.
Ia mencontohkan, pada 2018, panitia SPAN menargetkan jumlah pendaftar 175 ribu siswa, sementara Menteri Agama memberi target sebanyak 200 ribu siswa. “Hasilnya, ada 218.440 siswa yang mendaftar untuk mengikuti SPAN-PTKIN. Untuk tahun ini, panitia menargetkan siswa yang mendaftar sebanyak 225 ribu,” ucap Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini.