REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melangkah dengan mudah ke babak kedua turnamen Indonesia Masters 2019, Rabu (23/1). Hendra/Ahsan masih terlalu tangguh dalam melawan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan 21-13 dan 21-13.

"Kami bersyukur bisa melewati babak pertama. Sebenarnya kami kira pertandingan akan seru. Ternyata mereka tertekan," kata Ahsan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Hendra menambahkan pasangan Malaysia banyak mati sendiri dan tidak segarang pada pertemuan mereka sebelumnya di Malaysia International Challenge 2018 lalu dimana Hendra/Ahsan membutuhkan tiga gim untuk mengalahkan mereka. Hendra mengatakan padahal ia dan Ahsan belum sempat latihan lagi sejak mengikuti liga bulu tangkis di India.

"Kalau di Pelatnas, kami biasanya sih banyak sparing saja. Tapi di klub juga meminta latihan juga. Jadi harus bisa bagi waktu saja," kata Hendra. Pasangan Hendra/Ahsan memang menyatakan berkarir secara profesional sejak akhir tahun 2018 lalu.

Ahsan mengatakan untuk tahun 2019 ini, ia dan Hendra menargetkan untuk masuk dalam peringkat 5 besar dunia. Menurutnya hal ini akan memudahkan ia dan Hendra untuk lolos ke Olimpiade 2020. "Target kami lima besar sampai akhir tahun ini, biar bisa masuk Olimpiade," kata Ahsan.

Hendra mengakui banyaknya ganda putra muda baik dari luar negeri maupun juga dari Indonesia. "Pastinya memang tidak akan mudah, persaingannya banyak. Yang penting kita usaha dulu. Semoga bisa masuk (Olimpiade)," harap Hendra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika