REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan Pilpres 2019 adalah pesta demokrasi untuk mencari pemimpin sekaligus sahabat rakyat. Karenanya ia optimistis Presiden Jokowi akan kembali terpilih.
"Pemilu lima tahun sekali. Ini penting bagi kita mencari bapak, imam, sahabat untuk rakyat," kata Erick di sela kegiatannya menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (26/1).
Menurutnya, Presiden Jokowi berpeluang besar melanjutkan kepemimpinan melalui Pilpres 2019. Sebab, kata dia, rakyat telah merasakan kerja nyata Presiden yang salah satunya semakin membaiknya perekonomian dan menurunnya tingkat kemiskinan.
"Ini konkret," ujar Erick.
Dia mengatakan ada pihak yang kerap berbicara tentang masih adanya orang miskin di Indonesia. Namun menurut dia di negara maju seperti Amerika Serikat pun ada orang miskin.
Oleh karena itu dia meminta segala pernyataan dibuktikan dengan data. "Kita harus berbicara dengan data. Rakyat saya yakin semakin hari semakin pintar, rakyat tidak mau dipimpin oleh pemimpin berbohong, bersandiwara," ujar dia.
Dalam acara deklarasi Repnas Kalsel turut hadir cawapres Ma'ruf Amin. Ma'ruf merasa deklarasi yang dihadiri ribuan relawan itu memberikan harapan yang luar biasa bagi kemenangan Jokowi dan dirinya di Pilpres 2019.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.