REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Masyarakat Jabar antusias untuk membantu masyarakat Palestina membangun masjid. Hal itu, terlihat dari dana yang dikumpulkan dalam program Udunan (iuran,red) Masyarakat Jabar untuk Palestina.
"Alhamdulillah, baru dilaunching sudah terkumpul Rp 1,1 miliar. Dari aplikasi Muslim Apps saja, sudah terkumpul Rp 200 juta," kata Direktur Badan Wakaf Salman ITB, M Khirzan N Noe'man kepada wartawan di Masjid Salman, Ahad (27/1).
Khirzan mengatakan, program Udunan masyarakat Jabar ini merupakan hadiah dari masyarakat Janar untuk Palestina. Program ini, bekerja sama dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Aman Palesti.
"Kita perlu gebrakan lebih luas. Jadi, siapa pun bisa ikut udunan Jabar untuk Palestina," katanya.
Selaian itu, kata dia, Wakaf Salman pun menggandeng Muslim Apps sebagai aplikasi yang menyediakan aplikasi berbagai kebutuhan muslim.
"Kami kerja sama dengan Muslim Apps nya lebih ke udunananya atau penghimpunan dananya. Jadi biar ada akadnya yang jelas sehingga bisa mengikat secara syariat," katanya.
Nantinya, kata dia, setelah dana terkumpul maka akan diserahkan ke Aman Palestin yang akan menyalurkannya untuk pembangunan masjid. "Selain untuk membangun masjid, kami pun akan memberikan bantuan logistik," katanya.
Khirzan mengatakan, selain untuk Palestina, Wakaf Salman pun bekerja sama dengan Muslim Apps untuk program lain. Salah satunya, ada program untuk merenovasi toilet-toilet di masjid-masjid.
"Muslim Apps ini kan aplikasi buatan orang Bandung, makanya toilet yang diperbaikinya yang ada di Bandung. Di antaranya Masjid Antapani, Gede Bage dan lainnya," katanya.
Sementara menurut Co Founder Muslim App, Nurana Indah Paramita, semua pengguna yang mengunduh aplikasi Muslim app bisa langsung berdonasi. Saat ini, Muslim App sudah digunakan di 196 negara. Nantinya, di Muslim App ini akan ditampilkan desain masjid Gaza Palestina dam keterangan dalam dua bahasa.
"Semua bisa menyumbang langsung yang punya virtual account atau transfer melalui Bank Muamalat. Jadi ada tombol donasi kalau ada pengguna yang mau langsung menyumbang," katanya.
Menurut Nurana, pihaknya bertugas menghimpun dana Rp 20 miliar dalam waktu 6 bulan. Setiap pengguna yang akan berdonasi, bisa menyumban berapa saja karena nilainya tak dibatasi.
"Jangan khawatir Rp 10 ribu sudah bisa berdonasi. Akadnya langsung dikirim ke email ada konfirmasinya," katanya.