REPUBLIKA.CO.ID, LLOBREGAT — RCD Espanyol tak mampu memanfaatkan peluang menembus 10 besar klasemen sementara La Liga Spanyol 2018/19 setelah dipermalukan Real Madrid di kandang sendiri. Laga antara kedua kesebelasan pada pekan ke-21, Senin (28/1) WIB di stadion RCDE ESP, berakhir dengan skor 2-4.
Kekalahan tersebut, membuat Espanyol stagnan di tangga ke-15 klasemen La Liga, dengan nilai 24. Padahal, tiga angka dari laga tersebut, dapat membawa skuat asuhan pelatih Rubi Sicilia itu, menembus tangga ke-10, menggeser Eibar yang cuma bermodal 26 angka di klasemen penutup pekan ke-21. Sebaliknya bagi Real Madrid, meski kemenangan tandang ini tak membawa tim tersebut beranjak.
Namun, tiga angka tambahan dari Espanyol, membuat para pemain asuhan Santiago Solari tersebut, aman dari kejaran sementara Sevilla. Madrid, tetap di tangga ketiga klasemen sementara dengan nilai 39, dan Sevilla segaris di bawah dengan modal 36 angka. Di tangga teratas, masih bercokol FC Barcelona dan Atletico Madrid dengan nilai 49 dan 44 angka.
Saat menjamu Madrid, Espanyol sebetulnya sudah tampak payah sejak awal. Skuat the Los Blancos, unggul cepat pada menit keempat lewat gol pembuka Karim Benzema. Skor menjadi 0-1. Di menit ke-15, Sergio Ramos menggandakan kedudukan menjadi 0-2. Espanyol membalas pada menit ke-25 lewat gol Leo Baptisao dan membuat skor menjadi 1-2.
Akan tetapi, gol balasan tersebut tak berarti. Menjelang turun minum, pada menit ke-45, Benzema kembali mencatatkan namanya di papan gol. Skor menjadi 1-3. Skor tersebut sekaligus menutup babak pertama.
Di babak kedua, Espanyol mencoba membalas. Akan tetapi, dominasi penguasaan bola di kaki para penggawa Madrid, membuat usaha mengejar skor tertinggal tampak sulit. Alih-alih mengejar selisih gol, kiper tuan rumah Diego Lopez malah kembali kebobolan pada menit ke-67. Kali ini, Gareth Bale yang membuat skor menjadi renggang 1-4.
Pada menit ke-72, Espanyol sebetulnya diuntungkan dengan keputusan wasit yang mengusir satu pemain Madrid. Bek Raphael Varane, terpaksa dikartu merah lantaran melakukan pelanggaran keras. Madrid, menyisakan 10 pemain. Akan tetapi, 11 pemain lengkap Espanyol, juga tampak sulit mengejar selisih tiga gol.
Di menit ke-81, Roberto Rosales berhasil menjebol gawang kiper Thibaut Cortius dan membuat skor menjadi 2-4. Akan tetapi, sembilan menit waktu yang tersisa untuk meraih dua gol tambahan ke gawang Madrid, bukan perkara gampang. Sampai menit ke-90, usaha tersebut sia-sia. Tambahan waktu empat menit, juga membuat Espanyol tak beruntung. Laga berakhir dengan skor 2-4.
Ikuti Whatsapp Channel Republika