REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Otoritas Kepolisian Pulau Guernsley, yang dibantu Inggris dan Prancis, memutuskan menghentikan operasi pencarian pesawat bermesin tunggal yang ditumpangi penyerang Cardiff City Emiliano Sala. Operasi SAR (search and rescue) itu telah dilakukan selama tiga hari penuh, dengan 80 jam penerbangan, yang melibatkan lima pesawat, tiga helikopter, dan dua kapal penyelamat.
Tidak hanya itu, tim SAR gabungan Inggris dan Prancis juga telah menyisir wilayah seluas sekitar 17 ribu mil persegi atau sekitar 4.000 kilometer persegi di sekitar Selat Inggris, tepatnya di lokasi terakhir pesawat PA-46 itu terdeteksi radar. Selain itu, tim SAR juga telah meminta bantuan semua kapal nelayan dan kapal yang melintas di Selat Inggris terkait kemungkinan penampakan pesawat PA-46 tersebut.
Pun dengan usaha untuk memeriksa semua sambungan seluler dan citraan satelit di sekitar Selat Inggris. Namun, hasilnya tetap nihil. Pesawat yang ditumpangi pemain asal Argentina itu tidak juga ditemukan sejak hilang satu pekan lalu.
"Kami telah mengumpulkan semua informasi dan memeriksa kemungkinan penggunaan alat-alat penyelamat di pesawat tersebut. Dengan sangat berat, kami memutuskan untuk menghentikan pencarian. Di titik ini, peluang adanya korban selamat sangat kecil,'' tulis keterangan resmi dari Kepala Pelabuhan Pulau Guernsley David Barker, akhir pekan lalu.
Namun, keputusan itu ditentang berbagai pihak. Tidak hanya dari keluarga, pihak Nantes, Cardiff City, dan sejumlah pesepak bola internasional juga meminta pihak otoritas untuk meneruskan pencarian pemain yang mencetak 12 gol dari 19 laga bersama Nantes di kancah Ligue 1 tersebut.
"Selama masih ada peluang, sekecil apa pun harapan itu, kami harap dan meminta kepada Anda untuk tidak menghentikan pencarian (#DontStopLooking) Emiliano. Semua kekuatan dan dukungan saya berikan kepada keluarga dan semua temannya. #PrayForSala," tulis bintang Barcelona, Lionel Messi, di akun media sosialnya, kemarin.
Pun dengan dukungan yang diberikan oleh penyerang timnas Argentina Sergio Aguero, bek tengah timnas Argentina Nicolas Otamendi, gelandang Prancis Florian Thauvin, dan gelandang asal Belgia, Axel Witsel. Bahkan, dukungan itu tidak hanya berbentuk unggahan di berbagai platform media sosial.
Gelandang bertahan Chelsea N'Golo Kante dikabarkan siap memberikan dukungan finansial agar pencarian Sala kembali dilanjutkan. Seperti dilansir Calciomercato dari the Times, Jumat (25/1) waktu setempat, gelandang timnas Prancis itu siap membiayai tim SAR swasta untuk dapat menemukan Sala. Hal ini dilakukan Kante lantaran kedekatan hubungannya dengan Sala.
N'Golo Kante menggiring bola pada laga UEFA Nations League antara Perancis melawan Jerman di Stade de France stadium, Saint Denis, Perancis, beberapa waktu lalu.
Keduanya memang pernah menjadi rekan setim kala sama-sama membela Caen di kancah Ligue 1 pada paruh kedua musim 2014/2015. Pada saat itu, Sala melakoni sisa musim 2014/2015 dengan status sebagai pemain pinjaman dari Bordeaux.
Namun, bukan hanya Kante yang siap menggelontorkan bantuan finansial untuk melanjutkan pencarian Sala. Melalui platform penggalangan dana Gofundme, sejumlah pesepak bola ikut menyumbang dana terkait usaha pencarian Sala. Pembuatan laman di Gofundme itu dinisiasi oleh salah satu agen di agensi Sport Cover, Meissa N'Diaye, yang merupakan agen Sala di Prancis.
Baru satu hari setelah laman itu dibuat, tepatnya Ahad (27/1) malam waktu setempat, laman tersebut telah mengumpulkan dana sebesar 259 ribu poundsterling atau sekitar 4,8 miliar rupiah dari target pengumpulan dana sebesar 300 ribu poundsterling (sekitar 5,5 miliar rupiah).
Seperti dilansir Daily Mail, gelandang PSG, Adrien Rabiot, bahkan menyumbang hingga 21,500 poundsterling. Selain itu, bek tengah Arsenal, Laurent Koscielny, dan gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, sama-sama menyumbang dua ribu poundsterling. Begitu juga dengan pelatih Nantes, Vahid Halilhodzic, yang mengeluarkan uang pribadinya dengan jumlah yang sama.
Sedangkan, bek Napoli, Kalidou Koulibaly, juga menyumbang 1.000 poundsterling. Tidak hanya para pesepakbola dan pelatih, dukungan finansial juga datang dari para fan, dengan total sumbangan mencapai 2.000 poundsterling. Pesan dari laman ini pun cukup jelas, yaitu untuk terus melanjutkan pencarian Sala. Dengan banyaknya dukungan dan dana yang terkumpul, bukan tidak mungkin upaya pencarian Sala ini akan dilanjutkan oleh pihak swasta.