Selasa 29 Jan 2019 14:49 WIB

112 Jiwa Meninggal Akibat DBD

Hingga 28 Januari 2019, terdapat 11.293 kasus DBD.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jawa Barat, Senin (28/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jawa Barat, Senin (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 112 jiwa meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak awal Januari 2019 hingga Senin (28/1). Jumlah korban meninggal dunia tersebar di sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan, 372 kabupaten/kota dari 33 provinsi sudah melaporkan kasus dan kematian DBD. Hingga 28 Januari 2019, terdapat 11.293 kasus DBD. 

"Provinsi yang mempunyai tren tinggi kasus suspect dengue adalah provinsi Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara (Sulut), dan Lampung," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (29/1).

Baca juga, Membeludaknya Pasien DBD 

Di Jatim tercatat 2.006 kasus DBD dengan jumlah meninggal 41 orang, Jateng 1.027 kasus DBD dan sembilan orang meninggal dunia. Di NTT, tercatat 888 kasus DBD dan 12 orang meninggal dunia. Di Sulut tercatat ada 887 kasus DBD dengan kematian 13 jiwa dan Lampung 827 kasus.

Sementara itu, daerah yang telah menyatakan kejadian luar biasa (KLB) dengan W1 atau laporan peningkatan wabah yaitu di Kabupaten Kapuas, Kota Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, dan di Sulut. 

Supaya kasus tidak semakin meluas, ia menyebut Kemenkes telah memberikan surat edaran kepada semua gubernur tentang kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD. "Kami juga meminta masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk-3M plus," ujarnya.

Pihaknya juga mengaktifkan kelompok kerja DBD di setiap kabupaten/kota. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement