Rabu 30 Jan 2019 07:31 WIB

Ancelotti Akui Napoli Kurang Tajam Bongkar Pertahanan Milan

Ancelotti menilai anak asuhnya menunjukkan ketidaksiapan menjalani pertandingan ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Carlo Ancelotti
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Napoli Carlo Ancelotti tak berlebihan merespons hasil negatif timnya pada ajang Coppa Italia. I Partenopei baru saja disingkirkan AC Milan pada fase perempat final. Bermain di Stadion San Siro, markas Milan, Rabu (30/1) dini hari WIB, Napoli kalah 0-2.

Ancelotti menilai anak asuhnya seperti menunjukkan ketidaksiapan menjalani pertandingan ini. Situasi makin sulit ketika tuan rumah tampil efektif. Menurutnya, dua gol Rossoneri berawal dari serangan balik apik.

Baca Juga

"Selain gol-gol itu, Milan sebenarnya tidak melakukan banyak hal. Tetapi saat ini, secara fisik, kami tidak cukup tajam untuk memecah pendekatan defensif," kata Don Carlo kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia.

Napoli sejatinya unggul dalam soal penguasaan bola. I Partenopei mencatatkan 60 persen possession berbanding 40 persen milik Milan. Sedangkan, dalam urusan melepaskan tembakan pasukan Carlo Ancelotti juga masih dominan dengan 16 percobaan dan tujuh tembakan mengarah tepat ke gawang i Rossoneri.

Gagal di Coppa, tak membuat Napoli patah arang. Ancelotti menegaskan, kubunya tetap berupaya memberikan yang terbaik di ajang Serie A dan Liga Europa.

Khusus di Serie A, i Partenopei berada di peringkat kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 48 poin, Marek Hamsik dan rekan-rekan tertinggal 11 angka di belakang Juventus di singgasana. Napoli tampak santai dengan jarak yang lebar ini.

"Jika Juventus memenangkan scudetto, itu menguntungkan mereka dan bukan berarti kami gagal menguji mereka. Tiket kelolosan ke Liga Champions target semua klub besar. Kami senang berada di depan pertarungan memperebutkan tiket empat besar," ujar Ancelotti.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement