REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino tidak dapat berjanji akan berada di Tottenham Hotspur musim depan. Pernyataan itu muncul setelah beredar kabar Manchester United (MU) berencana menjadikannya sebagai pelatih tetap menggantikan Jose Mourinho.
Pochettino memang menjadi kandidat kuat pengganti Mourinho sejak Mou dipecat Desember tahun lalu. Saat ini, MU masih ditangani oleh caretaker Ole Gunnar Solskjaer hingga akhir musim. Sementara, Poch menandatangani kontrak selama lima tahun pada 2014 lalu.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut berencana akan menghabiskan masa kontraknya dan tidak menjamin akan memperpanjang kariernya bersama Spurs. ''Saya tidak dapat menjanjikan itu (perpanjang kontrak). Itu tergantung mood pimpinan saya, keputusan perusahaan, bukan hanya keputusan saya,'' ujar Pochettino dikutip dari FourFourTwo, Rabu (30/1).
Poch menyatakan menghormati kontraknya. Namun dengan lima tahun kontraknya bukan berarti ia akan di klub London Utara tersebut selamanya.
Poch mengaku sangat mencintai pekerjaannya dan tantangan yang lebih besar. Seperti saat ia tiba di Tottenham. Ia sadar bahwa tantangannya akan sangat berat.
''Kami adalah korban dari kesuksesan kami sendiri, klub berada di level yang berbeda. Saya orang yang sangat positif, saya akan berjuang bersama klub hingga akhir kontrak dan membantu klub meraih yang mereka inginkan,'' ujar Poch menegaskan.