Jumat 01 Feb 2019 14:41 WIB

Inflasi Jatim 0,34 Persen

Inflasi didorong naiknya harga beras karena faktor musiman.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Tiket pesawat (Ilustrasi)
Foto: ABCNews
Tiket pesawat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, selama Januari 2019 di 8 kota IHK Jawa Timur menunjukkan adanya kenaikan harga di sebagian besar komoditas yang dipantau. Hal ini mendorong terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,34 persen yaitu dari 133,81 pada Desember 2018, menjadi 134,27 pada Januari 2019.

"Inflasi Januari 2019 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2018. Dimana pada Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,60 persen," kata Kepala BPS Jawa Timur, Teguh Pramono di Kantor BPS Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jumat (1/2).

Teguh menjelaskan, tiga komoditas utama yang mendorong terjadinya inflasi di Januari 2019 ialah tarif angkutan udara, beras, dan mujair. Teguh mengatakan, pada Januari, harga pesawat mengalami kenaikan disebabkan oleh harga tiket yang berada pada tarif batas atas. Hal ini membuat tarif angkutan udara menjadi faktor utama pendorong inflasi.

Selanjutnya, kata dia, inflasi juga didorong oleh naiknya harga beras akibat faktor musiman. Menurutnya, Januari yang masih belum memasuki musim panen, biasanya mendorong harga beras naik di awal tahun.

Baca juga, BPS: Inflasi Januari 2019 0,32 Persen

"Komoditas lain yang menjadi penyebab utama terjadinya inflasi adalah ikan mujair. Kenaikan ikan mujair disebabkan permintaan yang meningkat akibat dari tingginya harga ikan laut," ujar Teguh.

Selain komoditas-komoditas pendorong laju inflasi, Teguh juga mengungkapkan beberapa komoditas yang menjadi penghambat terjadinya inflasi di Jatim pada Januari 2019. Tiga komoditas utama yang menghambat terjadinya inflasi ialah bensin, tarif kereta api, dan telur ayam ras.

Bensin menjadi faktor utama penghambat inflasi karena adanya penurunan harga beberapa jenis BBM non subsidi, antara lain pertalite, pertamax, pertamax turbo, dexlite, dan dex pada 5 Januari 2018. Selanjutnya, kata dia, inflasi juga dihambat oleh penurunan harga tiket kereta api. Dimana harga tiket kereta api kembali normal setelah mengalami kenaikan pada musim liburan.

"Komoditas lain yang menjadi penghambat inflasi adalah harga telur ayam ras yang mengalami penurunan harga di pasaran," ujar Teguh.

Teguh melanjutkan, berdasarkan penghitungan angka inflasi di 8 kota IHK di Jawa Timur selama Januari 2019, seluruh kota diketahui mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Malang, yaitu mencapai 0,53 persen. Kemudian diikuti Banyuwangi 0,39 persen, Surabaya dan Madiun 0,33 persen, Sumenep 0,32 persen, Kediri dan Jember l0,15 persen, serta Probolinggo 0,12 persen.

Jika dibandingkan perkembangan inflasi year on year (Januari 2019 terhadap Januari 2018) di 8 kota IHK Jawa Timur menunjukkan, Malang memiliki Inflasi tertinggi yaitu mencapai 2,81 persen. Kemudian disusul Surabaya 2,73 persen, Jember 2,53 persen, dan paling rendah ialah Banyuwangi, 1,73 persen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement