REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona ditahan imbang Real Madrid 1-1 pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (7/2) dini hari WIB. Blaugrana sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Lucas Vazquez sebelum menyamakan skor melalui Malcom.
Hasil ini menjadi keuntungan buat Madrid. Sebab menang dengan skor berapa saja atau hasil imbang 0-0 pada leg kedua di Santiago Bernabeu akan mengantarkan Los Blancos ke partai puncak.
Sementara peluang Barcelona juga tetap terbuks. Selain menang dengan skor berapa saja, Lionel Messi dkk bisa lolos dengan hasil seri 2-2 atau skor imbang lain yang lebih besar dari itu (3-3, 4-4, dan seterusnya).
Jalannya laga
Barcelona tampil tanpa Lionel Messi. Pelatih Ernesto Valverde mempercayakan trio Philippe Coutinho, Luis Suarez, dan Malcom di lini depan. Sementara Madrid memasang trisula Karim Benzema, Lucas Vazquez, dan Vinicius Junior.
Laga langsung berjalan menarik sejak awal. Kedua tim berupa mencari celah menngedor pertahanan lawan untuk menciptakan gol cepat.
Lucas Vazquez menjadi mimpi buruk tim asuhan Valverde. Vazquez menjebol gawang Marc Andre Ter Stegen pada menit keenam.
Gol berawal dari gerakan Vinicius Junior di sisi kanan pertahanan Barcelona. Ia dijaga Gerard Pique. Setelah berusaha mengecoh Pique, Vinicius kemudian mengoper bola ke tiang jauh. Di sana, Karim Benzema sudah menanti.
Benzema kemudian bergerak ke garis gawang melepaskan operan matang di depan gawang Barcelona yang disambut sentuhan pelan dari Vazquez. Bola mengarah ke sudut bawah gawang bergerak tanpa adangan.
Madrid semakin bersemangat mengancam. Menit kedelapan, Vinicius membuka peluang bagi Toni Kroos melepaskan tendangan keras. Kali ini bola bisa ditepis oleh Ter Stegen.
Tuan rumah coba membalas lewat Coutinho, namun bola operannya ke kotak penalti dengan mudah disapu pertahanan Madrid.
Menit ke-14, Madrid kembali mendapatkan peluang, namun terbuang karena Vinicius dan Benzema berebut bola di kotak penalti Barcelona.
Saat Madrid memberikan ancaman konstan, lini serang Barcelona terlihat kurang padu. Beberapa bola akhir untuk menciptakan ancaman bagi Madrid terbuang begitu saja.
Menit ke-24, lagi-lagi Los Blancos yang mendapatkan peluang. Kali ini bola sepakan keras Kroos melesat di atas mistar.
Tiga menit berselang Barcelona membalas. Bola operan Malcom ke kotak penalti Madrid disambut tandukan Gerard Pique, tapi hanya melambung di atas mistar gawang yang dijaga Keylor Navas.
Barcelona nyaris menyamakan skor pada menit ke-33 saat bola tendangan bebas Ivan Rakitic mengenai mistar. Tiga menit berselang, Navas kembali harus menyelamatkan gawangnya. Kali ini ia menahan tendangan rendah Suarez yang menerima operan Malcom. Ini menjadi peluang terakhir Barcelona pada babak pertama.
Pada paruh pertama, Vinicius benar-benar merepotkan pertahanan tuan rumah, sebaliknya Malcom kerap menghadirkan ancaman untuk Madrid. Vinicius melepaskan empat percobaan, sama dengan upaya seluruh pemain Barcelona pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, Barcelona kembali menghadirkan sejumlah ancaman. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-57 memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan Madrid.
Operan langsung dari bawah membuat Jordi Alba lepas. Navas keluar dari sarangnya untuk menahan percobaan Alba. Si kulit bundar memantul ke arah Suarez yang melepaskan tendangan melengkung. Namun bola hanya menerpa tiang dekat.
Barcelona beruntung, bola pantul mengarah ke Malcom. Kali ini tanpa cela, ia melepaskan tendangan yang menjebol gawang Madrid untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Menit ke-63, Valverde memasukkan Arturo Vidal dan Lionel Messi menggantikan Rakitic dan Coutinho. Sementara pelatih Madrid Santiago Solari menurunkan Gareth Bale dan Casemiro menggantikan Vinicius dan Marcos Llorente.
Kehadiran Messi memberikan ancaman tambahan di lini pertahanan Madrid. Tapi tim tamu tampaknya sudah mengantisipasi kehadiran sang megabintang yang belum bugar 100 persen.
Kerja sama Messi dengan Luis Suarez pada menit ke-78 hampir menciptakan gol. Tapi Dani Carvajal pada momen tepat memblok sepakan Messi.
Madrid bukan tak melawan. Gareth Bale bisa saja kembali membawa Madrid unggul andai membuat keputusan tepat. Ia mendapatkan sodoran bola dari Benzema di tepi kotak penalti dengan hanya Pique yang menutup ruangnya. Bukannya melepas tendangan, ia justru berakselerasi sehingga sejumlah pemain bertahan Barcelona yang sudah kembali ke posisi mereka bisa menahan sepakannya.
Tiga menit waktu tambahan kemudian diberikan wasit Antonio Mateu. Namun tak ada yang bisa mencetak gol kemenangan.