REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Persib Bandung akan bertanding melawan Persiwa Wamena pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2). Keputusan itu muncul setelah rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan Polres Bandung, panitia pelaksana, Bobotoh, serta instansi lainnya di Mapolres Bandung, Jumat (8/2).
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menyatakan, pertandingan antara kedua klub resmi digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (11/2) pukul 15.00 WIB. Personel yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan jumlahnya mencapai 2.540 orang berasal dari Polri, TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait lainnya.
"Kami sepakat, semuanya ikut menjaga keamanan. Tidak hanya petugas keamanan, tapi dari rekan-rekan Bobotoh juga mengamankan kegiatan," ujar Indra seusai rakor di ruang Command Center, Mapolres Bandung, Jumat.
Indra mengimbau agar Bobotoh tidak membawa barang berbahaya semisal senjata tajam, senjata api, dan flaire, serta botol mineral ke dalam stadion. Ia mengajak Bobotoh untuk tertib sejak berangkat ke stadion hingga meninggalkan stadion. "Mari dukung Persib juara dengan cara santun, kreatif, dan inovatif," katanya.
Indra juga mengatakan, suporter wajib mengamankan jalannya pertandingan Persib Bandung melawan Persiwa Wamena. "Bagaimana pertandingan ini berjalan, bagaimana tidak ditunda dan lainnya. Itu harapan kita semua. Mohon yang saya sampaikan sampai ke bawah (Bobotoh). Saya mengajak kerja sama semua pihak dari Persib wajib mengamankan," jelasnya.
Indra pun mengimbau agar Bobotoh tetap waspada dan berhati-hati terhadap provokasi. Pihaknya mengajak semua pihak untuk menjaga jalannya pertandingan tim kebanggaan Bandung.
Kepala UPT Stadion Si Jalak Harupat Mulyana mengatakan, stadion pada Senin mendatang sudah bisa digunakan untuk pertandingan. Selain itu, seluruh perangkat penunjang pertandingan sudah memenuhi standar. "Secara keseluruhan, secara teknis rumput dan penunjang lainnya tidak masalah. Fix bisa dipakai," katanya.