REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pertemuan. Keduanya membahas rencana pembangunan Kota Pahlawan dan Jawa Timur ke depan di salah satu rumah makan di Jalan Bangka, Surabaya, Jatim, Ahad (10/2) sore.
"Hari ini bu Risma mengadakan pertemuan makan bersama dengan bu Khofifah," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser.
Pada pertemuan ini, Wali Kota Risma juga didampingi oleh beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya, Ery Cahyadi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati. Mereka terlihat duduk berhadapan dengan Khofifah yang juga didampingi tim navigasi programnya.
Bahkan dalam pertemuan dua tokoh perempuan ini, mereka terlihat begitu hangat menceritakan pengalaman masing-masing. Hal yang dibicarakan pun tampak ringan, sambil sesekali mereka membahas pembangunan.
Menurut Fikser, pertemuan kali ini membahas seputar pemerintahan dan pembangunan yang dikerjakan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim ke depannya. Di antaranya seputar masalah pemerintahan, sosial, pendidikan dan kenakalan remaja.
"Sekitar 1,5 jam lebih Bu Wali dan Bu Khofifah makan sore bersama sambil bincang santai," ujarnya.
Pertemuan ini dilakukan mengingat Khofifah akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur di Istana Negara Jakarta pada 13 Februari 2019. Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai sebelumnya mengatakan Presiden Joko Widodo akan melantik Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Istana Negara Jakarta pada Rabu (13/2).
Meski demikian, kata dia, mengenai jam pelantikannya pastinya menyesuaikan jadwal Presiden. Selain itu, prosesi pelantikan secara teknis, masih akan dirapatkan bersama protokoler Istana pada Senin (11/2), sekaligus memastikan persiapan akhir sebelum pelantikan dimulai.