REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Johnny G Plate mengapresiasi dukungan dari para purnawirawan TNI-Polri termasuk Anggota Majelis Tinggi Partai Berkarya Muchdi PR terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'aruf Amin. Ia menilai dukungan tersebut muncul lantaran ada kekhawatiran dari para purnawirawan supaya Indonesia tidak berada pada jalan yang salah.
"Kalau para senior (Prabowo) saja mengalihkan dukungannya, masyarakat ya harus tahu apa artinya. Ada kekhawatiran," kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan.
Nama Muchdi kerap dikaitkan dengan kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib. Menanggapi hal tersebut Johnny mengaku tak mempersoalkan rekam jejak masa lalu Wakil Ketua Umum Partai Berkarya tersebut.
"Tidak ada urusannya dengan masa lalu, rekam jejak ya para Purnawirawan Jenderal. Yang mereka lihat saat ini adalah rekam jejak pak Joko Widodo bukan rekam jejak para Purnawirawan jenderal-jenderal," katanya.
Sekjen Partai Nasdem tersebut mengakui bahwa nama Muchdi tidak ditempatkan di dalam struktur TKN. Kendati demikian ia menyambut baik adanya dukungan tersebut.
"Dan dukungan itu dukungan rasional," ucapnya.
Sebelumnya Muchdi PR menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf saat hadir dalam acara deklarasi dan silaturahim purnawirAwan TNI Polri dengan Jokowi di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Ahad (10/2). Alasannya, ia mengangap Jokowi telah berbuat banyak hal dalam lima tahun ini. Muchdi menilai banyak pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Jokowi yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Itu jelas pembangunan yang diraskaan masyarakat Indonesia sudah jelas kan, mulai jalan tol, pelabuhan, airport, masalah industri dan lain-lainnya," ucap Muchdi.