REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir menepis rumor mengenai masuknya Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono ke dalam struktur tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia menegaskan, hingga saat ini TKN tidak mengubah format struktur tim pemenangan.
"Kemarin ada isu apakah ini di TKN atau apakah ini di luar TKN? Saya rasa format daripada struktur TKN sudah jelas," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (13/2).
Namun, Erick mengapresiasi dukungan dari pria yang akrab disapa Muchdi Pr itu. Mantan direktur utama Inter Milan itu mengatakan, semakin banyak dukungan yang diberikan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 01 akan semakin bagus.
Pendiri pemilik Republika ini menambahkan, dukungan yang diberikan Muchdi merupakan konteks pribadi. Dia mengatakan, dukungan itu tidak bisa menjadi sebuah isu yang kemudian dikaitkan dengan TKN.
"Saya rasa itukan hak daripada masing-masing individu, Pak Muchdi melakukan dukungan hal yang positif," kata pendiri Mahaka Group ini.
Muchdi PR . (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Erick sebelumnya juga memastikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan masuk ke dalam struktur TKN. Ini mengingat terdakwa kasus penistaan agama itu telah bergabung ke dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Erick menilai wajar berlabuhnya seseorang ke partai politik tertentu. Dia mengatakan, hal itu merupakan pilihan pribadi, sama seperti yang dilakukan Tuan Guru Bajang (TGB) ke Golkar atau Yenny Wahid yang tidak masuk ke dalam partai manapun.
Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sikap politik Muchdi bertolak belakang dengan partainya yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.