Rabu 13 Feb 2019 12:21 WIB

Politikus PAN Minta KPU Pastikan Lagi Kesiapan Kotak Suara

Yandri menyoroti temuan kotak suara rusak di gudang KPU Cirebon.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua DPP PAN Yandri Susanto memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Ketua DPP PAN Yandri Susanto memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR RI Yandri Susanto menyoroti temuan kotak suara rusak di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon akibat rembesan air hujan dari luapan air sungai pada Sabtu (9/2) lalu. Yandri meminta KPU untuk memastikan kembali kesiapan kotak suara di seluruh daerah agar kejadian di Kabupaten Cirebon tidak terulang lagi. 

"(Kotak suara rusak) Ini tentu akan meresahkan masyarakat ya. Akan mengganggu rasa nyaman masyarakat untuk menghadapi pemilu yang tinggal dua bulan lagi," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. 

Baca Juga

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tersebut khawatir adanya kotak suara yang rusak tersebut dapat mempengaruhi kredibilitas KPU dan mengganggu proses tahapan pemilu. Karena itu usai reses nanti, Komisi II diharapkan bisa ikut mengawasi untuk memastikan surat suara bisa digunakan pada 17 April mendatang.

"Untuk mengantisipasi itu semua saya kira kami perlu memastikan itu dijamin aman, dijamin bisa terlaksana dan dijamin tidak rusak sebelum dipakai tanggl 17 April," ujarnya.

Selain itu Yandri juga mengaku prihatin terkait banyaknya masalah yang kerap dialami KPU sebagai penyelenggara pemilu. Menurutnya, persoalan demi persoalan yang muncul bisa mendelegitimasi kepercayaan orang terhadap penyelenggara pemilu. 

"Berarti yang selama ini kotak suara itu memang tidak layak dan tidak patut dipakai karena terbuat dari kardus  ya itu terbukti adanya" ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement