Kamis 14 Feb 2019 09:52 WIB

Kepulangan Jadon Sancho yang Berakhir Tragis

Sancho tak bisa berkomentar soal situasi yang menimpa Dortmund di babak kedua.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Jadon Sancho
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jadon Sancho telah menjadi pemain yang paling bersinar di Borussia Dortmund. Tapi kepulangan ke London berakhir dengan kekecewaan karena timnya kalah 0-3 atas Tottenham Hotspur, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Meski demikian, pemain asal Inggris itu menegaskan tak ingin menyerah begitu saja untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua. Menurutnya, Dortmund bermain baik di babak pertama. Namun saat di babak kedua, para pemain kehilangan fokus.

Sancho bahkan tak bisa berkomentar lagi soal situasi babak kedua saat Spurs bisa mencetak tiga gol. Namun ia menegaskan, Dortmund sudah mengerahkan yang terbaik dalam laga yang digelar di Wembley tersebut.

''Tapi Tottenham mencetak gol dan menjadi tim yang lebih baik. Di pertandingan berikutnya kami perlu tetap fokus sepanjang laga,'' kata Sancho dikutip dari FourFourTwo, Kamis (14/2).

Meski tertinggal tiga gol, pemain berusia 18 tahun itu merasa Dortmund masih punya peluang untuk lolos. Dortmund, lanjut dia, akan terus percaya bisa mencetak gol lebih banyak dari Spurs dan berharap bisa masuk ke delapan besar. ''Kami harus tetap fokus,'' tegasnya.

Di sisi lain, mantan pemain Manchester City itu juga senang kembali ke Inggris untuk pertama kalinya, sejak bergabung dengan Dortmund. Apalagi, itu merupakan kesempatan baginya menunjukkan kemampuan yang selama ini tidak pernah disaksikan oleh publik Inggris. ''Saya senang berada di rumah dan bermain di depan keluarga saya,'' ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement