REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Manajemen Madura United FC akhirnya resmi mencabut dukungan sponsor yang membiayai pengurusan administrasi naturalisasi pesepak bola asal Brasil Fabiano Beltrame. Sebab, sang pemain memutuskan untuk hengkang dari Madura United.
"Kecuali Fabiano bermain di klub lain, bukan sebagai pemain naturalisasi, akan tetapi sebagai pemain asing," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro per telepon, Kamis (14/2) sore.
Pemain belakang Madura United FC itu diketahui tidak mau lagi memperkuat klub berjuluk Laskar Sape Kerrap pada kompetisi Liga 1 Indonesia tahun ini, setelah ia mengumumkan di akun instagramnya dan berpamitan kepada manajemen dan presiden klub Madura United FC Achsanul Qosasi.
Sebelumnya pihak manajemen memastikan, Fabiano akan tetap memperkuat Madura United FC sesuai kesepakatan. Fabiano akan memperkuat Madura United sebagai pemain naturalisasi, dengan kompensasi, biaya pengurusan administrasi oleh pihak manajemen.
"Jadi, dia kembali ke Indonesia sebagai pemain naturalisasi, bukan sebagai pemain asing. Tapi secara tiba-tiba yang bersangkutan memutuskan diri mundur dan berpamitan melalui Instagram-nya," kata Haruna.
Sebelumnya Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq menyatakan, pihaknya juga akan memproses secara hukum Fabiano Beltram, karena telah mengingkari kesepakatan.
"Kami akan proses secara hukum, karena dia telah mengingkari kesepakatan yang telah kita capai," katanya.
Fabiano Beltram merupakan salah satu pemain asing yang telah bergabung dengan Madura United FC sejak tahun 2016. Bahkan pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2018, pemain asal Negara Brasil ini tercatat sebagai topskorer di Madura United FC.