Jumat 15 Feb 2019 17:28 WIB

Anies: Jadikan GOR Tempat yang tak Membosankan

Para pengelolanya harus mengelola ini dengan penuh inovasi melibatkan masyarakat

Rep: Farah Noersativa/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta kepada para pengelola Gelanggang Remaja dan Prasarana Olahraga bisa mengelola dengan penuh inovasi. Menurutnya, hal itu ditujukan agar gelanggang remaja bisa menjadi tempat yang tak membosankan.

“Untuk itu, para pengelolanya harus mengelola ini dengan penuh inovasi melibatkan masyarakat, ajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan ide gagasan,” kata Anies usai menandatangani tujuh prasasti di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (15/2).

Gedung olah raga (GOR) Gelanggang remaja ini, kata dia, bisa dimanfaatkan selain untuk kegiatan olahraga, juga bisa digunakan untuk kegiatan seni budaya. Fasilitas ini, kata dia, harus bisa menjadi tempat untuk warga berinteraksi lintas umur dan lintas kegiatan. Selain itu, dia meminta tempat itu juga harus dikelola dengan profesional. Sehingga, kebersihan, kerapihan, dan ketertiban pun terjaga di fasilitas untuk warga itu.

“GOR ini semuanya harus menjadi tempat penumbuhan kebiasaan-kebiasaan baik warga di Jakarta, kebiasaan tertib, rapi, menghormati, taati aturan, itu semua harus ditumbuhkan di tempat ini,” kata Anies.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) DKI Jakarta, Ratiyono Gelanggang Remaja Matraman itu merupakan salah satu dari lima GOR yang dilakukan pembangunan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta 2018. Selain GOR di Matraman, dia menyebutkan ada empat GOR lain yang dilakukan pembangunan.

GOR-GOR itu antara lain Gelanggang Remaja Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan; Gelanggang Remaja Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan; Gelanggang Remaja Kecamatan Pademangan, dan Gelanggang Olahraga Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Lalu, Dispora juga melakukan rehabilitasi Gedung Serbaguna Radin Inten dan Pembangunan Lampu Stadion Sepakbola GOF Sunter, Jakarta Utara. Adapun nilai total anggaran keseluruhan sebesar Rp 93.657.606.933.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement