REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Madura United FC menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 5-0 pada laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (17/2) malam. Sejak pertandingan babak pertama dimulai, Laskar Sape Kerrap terlihat tampil dominan.
Sriwijaya sesekali berupaya melakukan serangan balik dan keluar dari tekanan Madura United. Namun, selalu berhasil dipatahkan.
Pada babak pertama, tim tuan rumah unggul dengan skor 3-0 yang dicetak oleh Jaimerson Da Silva Xavier, Andik Vermansyah, dan Greg Nwokolo. Pada babak kedua, Sriwijaya berupaya mempersempit ketertinggalan atas tim tuan rumah, namun belum berhasil mencetak gol. Sebaliknya, Laskar Sape Kerrap berhasil menambah satu gol melalui tendangan Andik Vermansyah sehingga skor berubah menjadi 4-0.
Skor yang terpaut jauh ini membuat pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan berupaya menambah daya gedor dengan memasukkan Ahmad Fatoni Usman untuk menggantikan Adistya Wicaksana menjelang berakhirnya babak kedua.
Namun pergantian pemain ini tidak berarti karena hanya dalam hitungan menit setelah Ahmad Fatoni bergabung dengan Laskar Wong Kito, Madura kembali berhasil mencetak gol melalui tendangan Aleksandar Rakic. Skor 5-0 untuk Madura United tidak berubah hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Abdul Rahman Salasa.
"Kekalahan ini akan menjadi evaluasi kami untuk menghadapi laga berikutnya," kata pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan seusai pertandingan.
Sementara, pelatih Madura United FC Dejan Antonic menyatakan, kemenangan Madura United atas Sriwijaya kali ini tidak lepas dari kerja keras dan upaya anak asuhnya untuk fokus pada permainan dengan mengandalkan kerja sama antarpemain. "Tapi ini bukan berarti Madura sudah bagus. Perbaikan akan terus kami lakukan agar bisa lebih baik lagi," kata dia menjelaskan.