Big Match Persib Lawan Arema di Jalak Harupat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Persib Bandung akan melawan Arema FC pada babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2). Menjamu tim asal Jawa Timur itu, skuat Pangeran Biru dalam kondisi pincang.

Persib harus kehilangan kapten dan juru gedornya. Adalah Supardi Natshir dan Ezechiel N’Douassel yang belum dipastikan dapat bermain melawan Arema. Pelatih Persib, Miljan Radovic menyebut, Supardi sedang sakit sementara Ezechiel masih dalam masa berkabung selepas ibunya meninggal dunia.

Namun, Radovic memastikan sudah memiliki stok pemain pengganti keduanya. Sayang, pelatih asal Montenegro ini enggan menyebut siapa pengganti keduanya. Selain itu, ban kapten akan kembali berganti karena Made Wirawan masih dalam masa pemulihan cedera.

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic (kanan) dan pemain Persib Bandung, Supardi Nasir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Radovic mengatakan, skuat Persib siap meladeni permainan Singo Edan di Stadion Si Jalak Harupat. "Kita akan lihat nanti (pemain pengganti). Karena saya sudah bicara ada dua kali pertandingan lawan Arema dan saya sudah mempersiapkan dua laga itu,” kata Radovic di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Ahad (17/2).

Radovic berharap para pemainnya dapat bermain dengan baik dan percaya diri. Ini mengingat menang saja tidak cukup untuk dapat memastikan melaju ke babak selanjutnya. Pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia ini Persib didapuk menjadi tuan rumah.

Pemain belakang Persib, Ardi Idrus menargetkan clean sheet untuk timnya. Menurut dia, meraih kemenangan tidak akan cukup tanpa adanya clean sheet karena perhitungan kemenangan dari skor agregat. "Saya berharap sebagai pemain belakang, saya tidak ingin gawang saya kebobolan," kata Ardi.

Milomir Seslija

Di kubu lawan, pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyebut pertandingan kedua tim layaknya pertandingan derbi. "Gim akan berlangsung sengit dan kami sangat detail untuk menyiapkan tim," kata Milo.

Milo menyebut timnya cukup percaya diri dalam menghadapi tim di kandang Persib. Apalagi, selama memegang Arema, Milo tidak pernah mengalami kekalahan dari Persib.

"Empat gim (dengan Milo) ada dua kali menang dan dua kali seri, dan ini bagus. Ini akan seperti derbi, motivasi juga akan berbeda dan yang membedakannya adalah mentalitas.," ujarnya.

Ini akan menjadi laga pertama Milo menghadapi tim dalam kasta yang sama di Piala Indonesia. Meski melakukan laga tandang pertama, dia menyebut target mencuri angka dari Persib.

Kapten Arema, Hamka Hamzah memiliki imbauan khusus dalam laga panas ini. Dia menyebut, pertandingan ini bisa jadi awal untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Seluruh stakeholder terkait bekerja dengan baik sehingga perlu dukungan lebih dari para penonton.

“Untuk suporter dan penonton selamat menikmati pertandingan Persib lawan Arema dengan mendukung secara sportivitas dan kreativitas," kata Hamka.

Ivan Kolev

Sementara itu, Persija Jakarta harus puas bermain imbang 2-2 melawan Tira-Persikabo paga leg pertama Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Ahad (17/2).

Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev mengatakan, timnya akan mengevaluasi lini depan dan belakang setelah diimbangi Tira-Persikabo . "Kami harus segera melakukan evaluasi dan perubahan untuk leg kedua," ujar Kolev kepada media usai pertandingan tersebut.

Dua gol tandang membuat Persija dalam posisi diuntungkan untuk pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di markas Persija, Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/2), mulai pukul 19.00 WIB. Mereka hanya butuh hasil seri dengan maksimal skor imbang 2-2, untuk lolos ke perempat final Piala Indonesia 2018-2019.