REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Big match antara Chelsea dan Manchester United bakal tersaji pada putaran kelima Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (19/2) dini hari WIB. Iblis Merah pun mengemban revans kekalahan 0-1 pada final Piala FA musim lalu dari the Blues di Stadion Wembley.
Adalah gol Eden Hazard yang membuat Chelsea keluar sebagai juara Piala FA musim lalu. Manchester United yang ketika itu masih ditukangi Jose Mourinho harus mengakui ketajaman the Blues yang dipimpin Antionio Conte.
Kini, Manchester United bertandang ke Stamford Bridge dengan nahkoda baru, yakni Ole Gunnar Solskjaer. Begitu juga Chelsea yang saat ini dibesut oleh Maurizio Sarri.
Menjelang laga di London, Manchester United boleh coba bangkit seusai kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions tengah pekan lalu. Klub kaya raya Prancis itu memberikan kekalahan perdana buat Iblis Merah di bawah pimpinan Solskjaer.
Catatan impresif Manchester United, yang mengemas 10 kemenangan dan satu hasil imbang dalam 11 laga terakhir di semua ajang akhirnya terhenti saat menyerah 0-2 dari PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menaklukkan Manchester United (MU) dengan skor 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WIB.
Namun, ujian berat untuk bangkit ke jalur kemenangan bukanlah perkara mudah buat Manchester United. Ini mengingat lawan mereka di Piala FA adalah Chelsea. Boleh dibilang klub milik Roman Abramovich itu kerap menjadi batu sandungan buat Iblis Merah di Piala FA.
Dalam empat pertemuan terakhir dengan Chelsea di Piala FA, Manchester United selalu kalah dan tersingkir, termasuk saat menyerah 0-1 di partai final Piala FA musim lalu. Tidak hanya itu, laga kontra the Blues itu kian berat lantaran Manchester United harus melawat ke Stamford Bridge.
Catatan penampilan Manchester United di markas Chelsea memang cukup mengecewakan. Iblis Merah hanya dua kali menang dalam 22 lawatan terakhir di semua ajang.
Kendati berat, Solskjaer siap menjawab tantangan ini. "Di klub ini, Anda harus bisa segera bangkit. Tantangan berikutnya adalah laga tandang ke Chelsea dan itu menjadi salah satu tantangan terberat," ujar caretaker asal Norwegia itu dikutip laman resmi klub.

Ole Gunnar Solskjaer
Tantangan buat Solskjaer sebenarnya tidak hanya datang dari kemampuan tim tuan rumah, tapi juga dari skuatnya sendiri. Di laga kontra Chelsea, Iblis Merah tidak akan diperkuat Jesse Lingard dan Anthony Martial, yang mengalami cedera seusai laga kontra PSG. Selama ini, Lingard dan Martial merupakan salah satu pemain kunci di lini serang Iblis Merah dalam skema permainan yang diusung Solksjaer.
Matteo Darmian dan Antonio Valencia juga dikabarkan bakal absen lantaran mengalami cedera. Khusus di lini serang, Solskjaer agaknya bakal memberikan kesempatan pada Romelu Lukaku untuk berduet dengan Marcus Rashofd. Kemungkinan Alexis Sanchez akan diturunkan meskipun pemain asal Cile itu tidak 100 persen bugar.
Di kubu Chelsea, skuat tuan rumah dalam kondisi prima dan siap tempur. Hanya Ruben Loftus Cheek, yang diragukan tampil lantaran mengalami masalah dengan punggung. Kendati begitu, masalah buat the Blues justru muncul dari aspek lain, yaitu konsistensi permainan.
Sempat tampil apik kala membungkam Huddersfield, 5-0, usai dibungkam Bournemouth, 4-0, Chelsea justru tampil begitu buruk saat dicukur Manchester City, 0-6, akhir pekan lalu. Ini menjadi kekalahan terbesar yang diderita the Blues di Liga Primer Inggris dalam 28 tahun terakhir.

Gonzalo Higuain (kanan) merayakan golnya bersama Chelsea.
Namun, reaksi positif langsung ditunjukkan the Blues kala mampu menang atas Malmo di babak 32 besar Liga Europa, 1-2 pada Jumat (16/2) dini hari WIB.
Alhasil, menjaga konsistensi penampilan menjadi target besar the Blues di laga kontra Manchester United. Kemenangan atas Iblis Merah tentu bakal membawa Chelsea kian dekat dengan upaya untuk mempertahankan titel Piala FA.
FAKTA ANGKA
14 — Ini menjadi pertemuan ke-14 antara Chelsea kontra Manchester United di ajang Piala FA. Di empat laga terakhir, the Blues selalu berhasil mengalahkan Iblis Merah.
2 — Manchester United hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 22 lawatan terakhir ke Stamford Bridge, dengan catatan 13 kali kalah, dan tujuh hasil imbang. Bahkan, dalam 10 laga terakhir di Stamford Bridge, Iblis Merah tidak pernah bisa menang.
3 — Dalam tiga musim terakhir, Chelsea selalu berhasil melaju ke babak perempat final Piala FA, termasuk keberhasilan melaju ke partai final di dua edisi terakhir.
9 — Sejak kalah dari Arsenal di partai final Piala FA musim 2016/2017, Chelsea mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Piala FA.
10 — Di Piala FA, Manchester United menjadi tim yang paling sering menyingkirkan juara bertahan, yaitu sebanyak 10 kali. Terakhir, Iblis Merah berhasil menyingkirkan Manchester City pada musim 2011/2012.