Senin 18 Feb 2019 09:26 WIB

Rumah Ketua DPR RI Kebakaran

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kebakaran pada Ahad (17/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah Bambang Soesatyo berada di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Penyebab kebakaran sejauh ini diduga karena adanya korsleting listrik, tapi masih didalami lagi terkait ini. “Benar kebakaran di rumah Ketua DPR, sudah selesai (dipadamkan apinya),” ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut saat dikonfirmasi, Senin (18/2).

Baca Juga

Ketika kebakaran terjadi, Bambang Soesatyo diketahui berada di dalam rumah tersebut, tapi Parlindungan tidak melihat secara langsung posisi Bambang Soesatyo karena ia bersama tim sibuk memadamkan api.

“Iya, kata pembantu ada (Bambang Soesatyo saat kebakaran, red), tapi saya nggak ketemu,” jelas Parlindungan.

Lebih lanjut, Parlindungan mengungkapkan, sumber api berasal dari dalam sebuah kamar. Tapi, belum diketahu itu kamar siapa.

“Objek yang terbakar kamar saja itu, nggak tahu kamar anaknya atau pembantu,” ujarnya.

Sejauh ini, diketahui tidak ada korban jiwa lantaran memang posisi rumah Bambang Soesatyo tidak jauh dari Kantor Pemadam Kebakaran. Sehingga, dalam waktu singkat, 11 unit mobil pemadam kebakaran dengan cepat meluncur ke lokasi dan langsung memadamkan si jago merah.

Kerugian belum dapat ditaksir, tetapi dipastikan barang-barang yang berada di kamar tersebut telah hangus. “Api padam pukul 02.30 WIB. Kerugian ya barang-barang yang ada di kamar itu. Ada kasur dan lain-lainnya,” papar Parlindungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement