Rabu 20 Feb 2019 05:14 WIB

Tim Underdog Melawan Penguasa Inggris

Manchester City berambisi masuk jajaran klub elite Eropa.

Rep: Eko Supriyadi, Frederikus Bata/ Red: Citra Listya Rini
Para pemain Manchester City.
Foto: AP/Dave Thompson
Para pemain Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, SCHALKE   Manchester City berada di atas angin pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. The Citizens berhadapan dengan tim yang sedang terseok-seok di Bundesliga, Schalke 04. 

Schalke saat ini berada di peringkat 14 klasemen sementara Bundesliga. Berbanding terbalik dengan Manchester City yang kini merajai kompetisi Negeri Ratu Elizabeth. The Citizens memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris.
 
Duel antara Schalke melawan Manchester Biru berlangsung di Veltins Arena, Kamis (21/2) dini hari WIB. Meski berstatus sebagai tim tamu, namun Manchester City tetap diunggulkan. 
 
Melihat catatan ke belakang. Kedua tim pernah berjumpa pada 2008 lalu di ajang Piala UEFA. Ketika itu the Citizens menang 2-0 dari Schalke. 
 
Skuat Manchester City juga sedang on fire. Ini mengingat mereka menang empat kali berturut-turut dalam lima laga terakhirnya. Berbanding terbalik dengan Schalke yang hanya memenangi dua laga dalam lima pertandingan mereka.
 
''Kami jelas favorit dalam pertandingan ini dan itu benar adanya. Kami menyadari fakta itu,'' kata gelandang Manchester City Ilkay Gundogan dikutip dari Sky Sports, Selasa (19/2).
 
photo
Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan.
 
Namun, Gundogan memastikan timnya tak jemawa di hadapan Schalke. Manchester City tetap mempersiapkan diri semaksimal mungkin layaknya menjelang pertandingan lainnya. 
 
Hampir sedekade terakhir, Manchester City muncul menjadi salah satu kekuatan baru sepak bola dunia. Meski begitu, menurut Gundogan, masih ada yang kurang. Timnya harus memenangkan Liga Champions jika ingin masuk jajaran elite benua biru.
 
"Jika Anda ingin berada di jajaran elite, Anda harus meraih trofi Liga Champions," kata pesepak bola berkebangsaan Jerman itu dikutip dari ESPN.
 
Dalam lima musim terakhir, Manchester City tiga kali tersingkir di babak 16 besar. Tahun lalu, Liverpool menggagalkan asa Gundogan dan rekan-rekan menuju perempat final. Kini, juara bertahan Liga Primer Inggris itu ingin melangkah sejauh mungkin di Liga Champions. 
 
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, timnya harus beradaptasi dalam menjalani laga di Liga Champions. Menurut dia, the Citizens harus mempertajam cara bermain dan menguatkan mental. Sejauh ini, kata Guardiola, timnya sudah mempersiapkan diri dengan maskimal. 
 
photo
Matija Nastasic
 
Sementara itu, bek Schalke Matija Nastasic menyadari timnya berhadapan dengan salah satu tim terbaik di Eropa. Ia menyatakan, Manchester City hampir tidak mempunyai kelemahan. Nastasic juga melihat tim asal Inggris itu mampu mencetak banyak gol dan berisikan pemain dengan teknik yang di atas rata-rata.
 
Namun, Nastasic menegaskan, Schalke tidak akan membiarkan mereka dikalahkan dari awal laga. ‘’Laga bakal berlangsung sengit dan kami tahu kami akan bertandingan sebagai (tim) underdog,'' ujarnya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement