Jumat 22 Feb 2019 22:06 WIB

Gangguan Teratasi, Perjalanan KRL Kembali Normal

KRL yang mengalami gangguan telah dijalankan ke Dipo untuk lalui proses perbaikan

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gangguan Operasional KRL. Penumpukan penumpang akibat gangguan operasional KRL di Stasiun Lenteng Agung. Jumat (22/2).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Gangguan Operasional KRL. Penumpukan penumpang akibat gangguan operasional KRL di Stasiun Lenteng Agung. Jumat (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi KA 1776 yang mengalami kendala operasional di Stasiun Lenteng Agung telah selesai dilakukan pada pukul 20.50 WIB. Saat ini sejumlah KRL lintas Jakarta Kota/ Jatinegara - Bogor yang sempat tertahan sudah mulai dapat dijalankan kembali. 

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan selanjutnya KA 1776 yang mengalami gangguan operasional di Stasiun Lenteng Agung itu dijalankan ke Dipo Depok untuk melalui proses perbaikan dan pemeriksaan.“PT KCI memohon maaf atas kondisi tersebut. Saat ini proses penguraian antrian terus dilakukan untuk menormalkan kembali operasional KRL,” kata Eva melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/2). 

Baca Juga

Sebelumnya, Kereta Api Commuterline 1176 rute Jakarta Kota-Bogor mengalami gangguan operasional di Stasiun Lenteng Agung. Gangguan ini mengakibatkan sejumlah perjalanan terganggu, dan menyebabkan penumpukan penumpang. 

Terganggunya perjalanan KRL, menyebabkan durasi tempuh KRL dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Pasar Minggu terlambat. Gangguan ini terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL dari arah Bogor dari Jakarta Kota atau Jatinegara mengalami antrian KRL. 

Salah satu penumpang, Adi, mengatakan, biasanya dia hanya butuh 30 menit untuk bisa sampai di Stasiun Pasar Minggu. “Bisanya dari Manggarai ke Pasar Minggu cuma setengah jam, karena ada gangguan jadi dua jam,” kata pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu.

Akibat gangguan ini, tak sedikit penumpang terpaksa mencari transportasi lain dan selebihnya memilih bertahan. PT KCI juga menyediakan layanan bagi penumpang memutuskan untuk berpindah moda maka pengguna jasa dapat melakukan proses pengembalian tiket di loket Stasiun terdekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement