REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Barisan pertahanan Manchester United semakin solid. Iblis Merah mampu menorehkan empat clean sheet dalam lima pertandingan terakhir. Torehan itu jauh lebih baik dibandingkan separuh musim ini di bawah Jose Mourinho yang hanya mencatatkan lima clean sheet.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan cara dia memperbaiki lini pertahanan, yang pada era Mourinho menjadi sorotan tajam. "Kami telah menghabiskan banyak waktu pada (perbaikan struktur) bagaimana kami bertahan," kata dia, dikutip dari Sky Sports, Rabu (27/2).

Dalam pertandingan awal saat Solskjaer menangani MU, tidak ada tantangan yang berarti untuk melihat kekuatan lini belakang MU. Sebab, Iblis Merah hanya menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah. 

Namun saat jumpa Arsenal, itu menjadi ujian pertahan Iblis Merah yang dijaga Chris Smalling, Victor Lindelof, Eric Bailly dan Luke Shaw. Lini belakang MU diserang habis-habisan saat itu. Sehingga ia harus menarik gelandang untuk lebih ke belakang.

"Gelandang telah banyak berkembang. Mereka membantu empat bek," kata dia.

Solskjaer mengungkapkan, tidak pernah menginstuksikan seorang bek untuk mengawal seseorang, melainkan menggunakan sistem zonasi. Sistem tersebut dilakukan secara tim. Pelatih asal Norwegia tersebut tak menyukai sistem man to man marking.

Pertahanan MU akan diuji Crystal Palace pada Kamis (28/2) dini hari WIB. Kedua tim akan bertarung pada laga pekan ke-28 Liga Primer Inggris. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika