REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bertambahnya dukungan yang ia terima menunjukkan rakyat Indonesia semakin cerdas memahami persoalan yang dihadapi Indonesia. Di hadapan purnawirawan TNI/Polri yang hadir dalam acara deklarasi dukungan di Yogyakarta, ia menegaskan jika rakyat Indonesia tidak bisa dibeli dan tidak bisa dibodohi lagi oleh elite yang hanya menguntungkan kelompok tertentu.
"Kami memang tidak punya uang, makanya kalian datang ke sini dibayar tidak? Makanya tidak seragam yang datang ke sini macam-macam atributnya. Kami ingatkan bahwa rakyat tidak bisa dibeli, rakyat sudah semakin cerdas," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (27/2).
Prabowo mengaku prihatin lantaran rakyat seperti petani dan pedagang kecil kerap dibohongi oleh para elite. Padahal, menurutnya, petani dan pedagang adalah kelompok yang harus disejahterakan.
"Para petani, pedagang kecil harus untung harus sejahtera. Saya punya tim ahli, mereka menghitung sebenarnya para petani bisa untung dan pedagang bisa untung. Harga pangan mahal bisa kita turunkan, petani kita subsidi pupuk sebanyak-banyaknya seperti yang mereka butuhkan. Kita perjuangkan petani, nelayan dan seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut tugas seorang pemimpin adalah untuk membahagiakan seluruh rakyatnya secara adil. Ia pun bertekad menjadi seorang pemimpin yang bisa menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Tekad tim kami, kami bersumpah akan berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.