Jumat 01 Mar 2019 17:00 WIB

Karya-Karya Satra Islami Diminati

Ketertarikan masyarakat terhadap karya sastra Islami dimulai sejak 2014

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Habiburrahman El Shirazy menandatangi novel
Foto: Dok Kang Abik
Habiburrahman El Shirazy menandatangi novel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yolanda Anugrah Zayati (27 tahun) merupakan salah satu penggemar karya Habiburrahman EL Shirazy. Warga Surabaya ini mulai mengenal Kang Abik sejak lulusan al-Azhar itu melahirkan Ayat-Ayat Cinta pada 2004.

Ketertarikan Yolanda pun berlanjut dengan mengoleksi karya-karya Kang Abik lainnya. Dia selalu berusaha untuk menyempatkan waktu menghadiri jadwal kegiatan Kang Abik jika berkunjung ke Surabaya.

"Suka sama gaya penulisannya Kang Abik karena ngena ceritanya. Selain itu, beberapa latarnya yang bukan di Indonesia bikin kita ikut membayangkan bahkan mimpi bisa ke sana untuk ngeliat langsung setingan cerita yang ada," ujar Yolanda kepada Republika belum lama ini.

Lain lagi dengan Dwi Putri Novero. Penggemar berat Asma Nadia itu mengikuti buah karya Asma Nadia. Terlebih, ada yang diangkat ke layar lebar. Ia bahkan bercita-cita ingin menjadi penulis yang mampu menghasilkan karya sebaik Asma Nadia. "Mulai ngikutin awal karena novel Assalamualaikum, Beijing!. Baca tulisannya itu bagus dan gampang di pahami," ujar dia.