Ahad 03 Mar 2019 00:30 WIB

Hati yang Bersih Jadi Kunci Jalin Persaudaraan dan Persatuan

Ketua FKUB Sulteng mengatakan hati yang bersih kunci utama jalin persaudaraan.

Red: Reiny Dwinanda
Kerukunan Beragama (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kerukunan Beragama (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah Zainal Abidin mengemukakan bahwa hati yang bersih menjadi kunci utama menjalin persaudaraan dan persatuan. Dari situ, perdamaian akan terwujud.

"Hati kotor akan melahirkan pikiran yang kotor," ujar Zainal di Palu, Sabtu.

Baca Juga

Zainal yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu mengingatkan, pikiran kotor akan melahirkan ucapan dan tindakan serta perilaku yang kurang baik. Hati yang kotor, kata Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat itu, akan membuat seseorang selalu berpikir negatif terhadap orang lain, bahkan berprasangka buruk terhadap orang lain.

Lebih lanjut, Zainal mengungkapkan, orang yang berpikir negatif dan berprasangka buruk akan selalu mencurigai aktivitas seseorang atau sekelompok orang.