REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Direktur Relawan TKN Jokowi Amin, Maman Imanulhaq mengatakan saat ini berbagai survei menunjukan pasangan capres dan cawapres nomor 01, Jokowi-Maruf Amin unggul di Jawa Barat dibanding pasangan Prabowo Sandi. Walau begitu, ia meminta relawan terus bergerak secara sistematis, masif dan militan untuk menjaga kemenangan pasangan nomor urut 01.
"Dengan kerja keras Partai Pengusung dan Relawan, Jokowi Amin sudah unggul 56 persen di Jabar. Kita harus jaga kemenangan ini. Jangan lengah. Terus bekerja. Yakinkan rakyat bahwa Jokowi bekerja untuk kemajuan Indonesia," kata Maman dalam Deklarasi Relawan Anak Republik Kabupaten Karawang di Hotel Swiss Bell, Senin (4/3)
Maman menambahkan bahwa suara pasangan nomor 01 di beberapa daerah yang awalnya naik signifikan, tiba-tiba turun kembali karena isu hoax, fitnah dan hasutan. Contohny yang dilakukan 3 emak-emak di Karawang dan beberapa ceramah para dai yang masih menyudutkan Jokowi. Namun penurunan elektabilitas Jokowi di sejumlah daerah di Jabar tersebut tidak berpengaruh secara signifikan pada keunggulan Jokowi-Amin secara keseluruhan.
"Karena itu, saya minta semua relawan tetap menjaga suara Jokowi Amin. Kita sudah menang. Mari pertebal kemenangan Jokowi Amin di Jawa Barat," ujar Politikus PKB itu.
Diketahui, acara yang berisi orasi politik dan pemberian Award kepada sejumlah pemuda pelopor ini dihadiri sejumlah Koordinator Nasional Anak Republik (AR) yaitu Arief Rahman, Yahya Habib, Benny Wijaya, ketua PCNU Karawang KH. Ahmad Ruhiyat Hasby, Anggota DPRD Jabar dari FPG Sri Rahayu, tokoh PDIP Jayus dan Ketua AR Karawang Abdul Aziz dan ratusan Relawan dari semua kecamatan se-Kabupaten Karawang.
Ketua Umum AR, Yahya Habib mengatakan Relawan Anak Republik akan bergerak sesuai arahan Direktur Relawan TKN untuk menjaga suara Jokowi Amin terutama di Jabar, DKI, Banten, Jateng, Jatim dan Kaltim. "Relawan akan bergerak door to door memenangkan dan menjaga suara Jokowi Kyai Amin, membuat event kebudayaan dan keagamaan serta menyiapkan saksi di TPS-TPS," ujar Habib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika