Senin 04 Mar 2019 21:51 WIB

Sinar Mas Land dan Grab Jalin Kerja Sama di Bidang Teknologi

Grab akan menggunakan keahliannya dalam bidang teknologi untuk memperkuat BSD City.

(kiri ke kanan): Foto bersama Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land; Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land; Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia; Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab.
Foto: Grab Indonesia
(kiri ke kanan): Foto bersama Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land; Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land; Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia; Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebagai salah satu pengembang properti ternama di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, Sinar Mas Land memahami pentingnya memperkuat posisi BSD City sebagai the integrated smart digital city pertama di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Sinar Mas Land menandatangani kerja sama pengembangan teknologi dengan Grab.

Sebagai mitra teknologi utama bagi Sinar Mas Land, Grab akan menggunakan keahliannya dalam bidang teknologi dan sumber daya manusia untuk membangun infrastruktur digital yang akan meningkatkan kehidupan masyarakat di BSD City. Grab akan menyediakan solusi mobilitas yang cerdas dan tertata, mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta mendorong pembangunan teknologi untuk memperkuat posisi BSD City sebagai smart digital city pertama di Indonesia.

Acara penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dan Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab di BSD City, Tangerang. Sejalan dengan komitmen kedua belah pihak untuk terus membangun dan meningkatkan ekosistem digital Indonesia, BSD Digital Hub Area diproyeksikan akan menjadi pusat para pelaku usaha di dunia industri IT dan teknologi digital di Indonesia, mulai dari sekolah pencetak talenta yang dibutuhkan industri 4.0, startup, co-working space, perusahaan teknologi, e-commerce, industri kreatif, dan juga perusahaan global.

Menanggapi kerja sama strategis ini, Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land menjelaskan, sebagai pengembang kota, BSD City berusaha menghadirkan inovasi untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Ini sebagai tujuan utama dalam setiap proyek yang dibangun Sinar Mas Land.

"Dan saat ini, kami melakukan inovasi dengan membangun sistem transportasi yang terintegrasi serta mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk melengkapi fasilitas publik di kota ini," ujarnya seperti dalam siaran pers, Senin (4/3).

Menurut Michael, nagi Sinar Mas Land membangun fasilitas publik sangat penting untuk memastikan gaya hidup yang sehat dan mobilitas yang lebih baik bagi masyarakat. Sinar Mas Land yakin Grab mitra yang mumpuni untuk mendukung rencana mereka.

"Grab memiliki teknologi yang kami butuhkan dan kami senang menjalin kerja sama dengan mereka,” katanya.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata juga mengaku sangat senang dapat bermitra dengan Sinar Mas Land untuk mempromosikan transportasi umum sebagai suatu gaya hidup di Indonesia, terutama di BSD City. Serta membantu meningkatkan kewirausahaan digital di kawasan BSD City.

Smart city, menurutnya, membutuhkan berbagai layanan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan aktivitas kehidupan sehari-hari. "Oleh karena itu BSD sebagai integrated smart digital city yang terintegrasi merupakan kawasan yang ideal bagi Grab untuk memulai proyek dan menawarkan layanan baru yang dapat memenuhi harapan para pelanggan kami yang terus meningkat," ujarnya.

Selain memberikan solusi untuk permasalahan transportasi di BSD City, Sinar Mas Land dan Grab akan mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal berbasis kuliner di kawasan tersebut sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mendirikan dapur satelit yang disebut Kitchen by GrabFood. Kitchen by GrabFood akan mendekatkan menu andalan para merchant lokal dengan penikmat kuliner di wilayah BSD City melalui pemanfaatan teknologi Grab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement