Rabu 06 Mar 2019 16:46 WIB

Parade Ogoh-Ogoh di Lombok Berlangsung Meriah

Masyarakat dan umat Hindu tetap antusias meski hujan mengguyur.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Ogoh-Ogoh. Parade Ogoh-Ogoh di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Rabu (6/3).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Ogoh-Ogoh. Parade Ogoh-Ogoh di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Rabu (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lautan manusia berkumpul di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan parade ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi. Hujan yang sempat mengguyur Ibu Kota NTB tersebut tidak menyurutkan semangat umat Hindu dan masyarakat di Lombok menggelar dan menyaksikan parade tersebut.

Kreativitas ogoh-ogoh yang dikemas dalam berbagai karya seni berbentuk patung selalu menarik perhatian masyarakat Lombok dan juga wisatawan. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Mataram Ida Made Santi Yadnya  mengajak seluruh peserta parade mengikuti pedoman dan tidak melakukan hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, menampilkan unsur pornografi, dan juga menghindari adanya atribut partai politik dan pesan-pesan politik.

Baca Juga

"Para peserta harus benar-benar memaknai pawai ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi dan tetap menjaga kebersihan lingkungan," ujar Made di Cakranegara, Mataram, NTB, Rabu (6/3).

Made berharap parade ogoh-ogoh dan perayaan hari raya Nyepi juga memberikan pesan selalu menjaga kerukunan antarumat beragama yang selama ini berlangsung dengan baik di Lombok. Made melanjutkan, parade ogoh-ogoh yang mengundang daya tarik bagi wisatawan bisa memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata Lombok pascagempa.