REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat keamanan nasional John Bolton mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan sanksi baru untuk Venezuela. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan guna menekan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro agar menyerahkan kekuasaan.
"Kami sedang mempertimbangkan sanksi baru, langkah-langkah baru untuk memperkuat cengkeraman kami terhadap sumber keuangan Maduro, guna menghentikan aliran dana yang dibutuhkan oleh rezimnya untuk tetap berkuasa," kata Bolton kepada Fox Business Network.
Washington menganggap pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin Venezuela yang sah dan memberlakukan sanksi pada sektor perminyakan negara Venezuela. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah mengumumkan pembekuan aset serta pencekalan perjalanan yang menargetkan pejabat tinggi pemerintah.
Sebelumnya pada Selasa, utusan Washington untuk Venezuela, Elliot Abrams mengatakan penerapan sanksi baru AS terhadap warga negara atau entitas non-AS yang terikat pada pemerintahan Maduro merupakan "kemungkinan yang jelas". Meskipun katanya belum ada keputusan untuk mengambil langkah tersebut.