Senin 11 Mar 2019 19:41 WIB

Debat Cawapres, Sandiaga Bakal Angkat Program OK OCE

Debat ketiga antarcawapres akan digelar pada 17 Maret 2019.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Sandiaga Salahuddin Uno memberikan paparannya saat menghadiri kegiatan Bandung Young Entrepreneur 2019 di Sabuga, Kota Bandung, Ahad (10/3).
Foto: Abdan Syakura
Sandiaga Salahuddin Uno memberikan paparannya saat menghadiri kegiatan Bandung Young Entrepreneur 2019 di Sabuga, Kota Bandung, Ahad (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno menyampaikan dirinya akan mengangkat isu One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE. Mengingat salah satu topik debat edisi ketiga ini adalah terkait ketenagakerjaan. Rencananya, debat yang menghadirkan masing-masing dua calon wakil presiden diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/3) mendatang.

"Saat sesi ketenagakerjaan di debat nanti kita akan sampaikan program OK OCE.  Ini sudah bisa di-pilot project-kan di tingkat nasional dan sudah beberapa kabupaten, kota maupun provinsi yang mengadopsi pendekatan mirip gerakan OK OCE kita," ujar Sandiaga saat menghadiri acara di Kinanti Building, Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (11/3).

Sandiaga menambahkan, OK OCE sudah bertransformasi menjadi kewirausahaan terpadu. Ia juga mengklaim, program yang dirintis sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu telah menciptakan para pelaku usaha baru. Oleh karena itu, Sandiaga berkeyakinan bahwa OK OCE dapat menjadi solusi dalam mengatasi sempitnya lapangan pekerjaan.

"Kemandirian bangsa menciptakan lapangan kerja lebih besar. (OK OCE) bisa menjadi langkah strategis dalam menjawab persoalan ketenagakerjaan di Indonesia, 10 atau 20 tahun ke depan," harap Sandiaga.

Selain mengangkat program OK OCE, pada debat nanti Sandiaga juga aka menyampaikan bahwa pihaknya bakal kesejahteraan guru, memperbaiki akses pendidikan dan meningkatkan kompetensi. Apalagi, kata Sandiaga, bidang pendidikan merupakan salah satu program prioritas pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kita akan selesaikan permasalahan yang bertahun-tahun bagaimana meningkatkan status dan kesejahteraan guru honor," tegas Sandiaga.

Sandiaga berharap ke depannya, akses pendidikan tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di kota-kota besar tapi juga di pedesaan. Oleh karena itu, Sandiaga menegaskan, pendidikan harus mendapatkan perhatian yang utama dan prioritas bagi pasangan Prabowo-Sandiaga jika terpilih nanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement