REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang serang Lyon, Nabil Fekir mengatakan timnya harus bisa menghentikan Lionel Messi jika lolos ke perempat final Liga Champion Eropa. Kesempatan Lyon masih terbuka lebar, setelah pada leg pertama bisa menahan imbang Barcelona dengan skor 0-0 di Stadion Parc Ol, pada 20 Februari lalu.
Pemain asal Perancis itu mengakui jika Barcelona adalah tim yang hebat. Namun, Fekir menegaskan timnya akan mengerahkan segala kemampuan untuk bisa lolos ke perempat final. Fekir pun meminta timnya untuk mewaspadai Lionel Messi.
"Messi adalah pemain terbaik di dunia, dia merupakan pemain terbaik selama sepuluh tahun terakhir. Dan dia sangat penting bagi timnya setiap musim," ujar Fekir seperti dikutip dari Marca, Selasa (12/3).
"Dia telah banyak memenangkan trophy untuk timnya, dan kami harus berusaha sebaik mungkin untuk menghentikan dia," ucapnya.
Fekir melanjutkan, Barcelona adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini. Dirinya selalu bersemangat untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Barcelona. Fekir menyebut memahami jika para fans Lyon berharap dirinya tampil apik kala bertandang di Stadion Camp Nou.
"Adalah hal yang normal jika para pendukung berharap banyak dari saya dalam laga nanti, kami sadar ini akan menjadi pertandingan yang berat, dan kami akan berusaha sebaik mungkin.
Fekir juga menyinggung terkait masa depannya di Lyon, dan kritikan yang datang kepadanya terkait penampilannya belakangan ini. "Saya memulai musim ini dengan tidak sebaik yang saya inginkan. Karena saya tidak konsisten dan saya tahu saya bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Namun, ia menegaskan kritikan yang datang tidak berpengaruh kepadanya. Baginya, bukan pertama kali didinya mendapat kritikan, dan yang terpenting baginya adalah tetap bekerja lebih baik lagi. Terkait masa depannya di Lyon, Fekir hanya mengatakan akan berusaha memenangi gelar bersama Lyon.
"Rumor (mengenai masa depan saya) adalah hal yang normal. Tapi saya baik-baik saja disini, saya akan melakukan yang terbaik dan memenangkan gelar bersama Lyon," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika