REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sinergi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang bersama dengan Kodim 0733/BS dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ditingkatkan pada tahun 2019 ini. Program rehabilitasi RTLH ini juga terus diperluas, baik cakupan penerima manfaat maupun nominal bantuan yang digulirkan.
Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengungkapkan, pada tahun 2018, Baznas Kota Semarang mampu menghimpun Rp 6 miliar dari potensi zakat masyarakat kota Semarang. Jika pada tahun lalu jumlah RTLH yang direhabilitasi melalui program ini hanya mencapai 70 unit, maka pada tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 105 unit RTLH.
"Demikian halnya dengan jumlah bantuan tiap RTLH juga ditingkatkan, dari yang semula Rp 12,5 juta menjadi Rp 14 juta pada tahun ini," ujar dia, di Semarang, Rabu (13/3).
Arnaz juga mengungkapkan, rehab RTLH ini merupakan salah satu program reguler unggulan Baznas dengan Kodim 0733/BS dan selama ini mampu memberikan manfaat positif bagi warga penerima manfaat. Selain itu, sinergi rehab RTLH ini juga dinilai bisa menjadi percontohan bagi stakeholder yang berkompeten dalam mendorong kesejahteraan masyarakat kurang mampu.