Senin 18 Mar 2019 16:01 WIB

Jokowi Minta FKUB Bantu Luruskan Hoaks

FKUB mampu meluruskan berbagai berita hoaks dan fitnah di masyarakat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kiri) menerima perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kiri) menerima perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia untuk meluruskan dan menangkal berbagai berita hoaks dan fitnah yang selama ini beredar di masyarakat. Hal ini disampaikan Ketum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3).

"Itu semua hoaks, fitnah-fitnah yang tidak logic yang tidak masuk nalar itu juga arahan Presiden, dan kami siap untuk menangkal, meluruskan segala berita yang tidak masuk akal, fitnah, hoaks," ujar Ida.

Baca Juga

Menurutnya, melalui lembaga-lembaga keagamaan yang ada seperti MUI, Parisada Hindu, Walubi, PGI, dan juga Matakin, FKUB mampu meluruskan berbagai berita hoaks dan fitnah di masyarakat. 

"Kita selalu bekerja, kita selalu memasyarakatkan semangat toleransi, keberagamaan dan kita selalu mengumandangkan agar seluruh bangsa kita untuk menjadi pemeluk-pemeluk agama yang baik sekaligus menjadi warga negara yang baik," ucapnya.

Ida yakin, sebagai pemeluk agama dan warga negara yang baik, masyarakat akan terhindar dari kabar fitnah maupun bohong. Dalam pertemuan bersama perwakilan FKUB seluruh Indonesia ini, turut dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement