Selasa 19 Mar 2019 08:28 WIB

Kena Kasus Skandal Seks, Bos Warner Bros Undur Diri

Bos Warner Bros menjanjikan peran di film bagi wanita yang diajaknya berkencan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Kevin Tsujihara
Foto: LA Times
Kevin Tsujihara

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Chief Executive Officer Warner Bros Kevin Tsujihara mengundurkan diri. Keputusan ini diambil setelah ia tersandung skandal seks dengan aktris muda pada 2013. Kala itu Tsujihara menjanjikan bantuan untuk membantu sang aktris mendapatkan peran dalam film studio Burbank.

Laporan tersebut diungkapkan oleh WarnerMedia yang dimiliki oleh AT&T, perusahaan induk Warner Bros. Perusahaan itu mulai menyelidiki masalah ini setelah artikel The Hollywood Reporter pada 6 Maret memuat pesan teks antara Tsujihara dengan calon aktris asal Inggris Charlotte Kirk. Kirk akhirnya berperan dalam film Ocean's 8 dan dan komedi romantis How to Be Single.

"Adalah kepentingan terbaik WarnerMedia, Warner Bros, karyawan kami dan mitra kami untuk Kevin mundur sebagai ketua dan CEO Warner Bros," kata CEO WarnerMedia John Stankey dikutip dari Los Angeles Times, Senin (18/3).

Stankey mengatakan seluruh tim berterima kasih sebab Tsujihara memang telah berkontribusi besar pada kesuksesan studio selama 25 tahun terakhir. Bos besar itu mengakui kesalahan dan mempertimbangkan kondisinya itu dapat memengaruhi perusahaan untuk mengeksekusi ke depan.

WarnerMedia tidak menyebutkan siapa yang akan menjadi pengganti Tsujihara. Perusahaan mengatakan penyelidikan internal Tsujihara sedang berlangsung dan dilakukan dengan firma hukum luar.

Upaya untuk menggantikan Tsujihara akan diawasi secara ketat oleh para pembela hak-hak perempuan di Hollywood dan sekitarnya. Selama ini jajaran eksekutif WarnerMedia didominasi oleh para eksekutif pria.

Tsujihara adalah figur media terbaru yang mendapat sorotan di era #MeToo. Kisah-kisah tentang aktivitas seksual yang tidak pantas oleh para eksekutif telah menyebabkan para tokoh media dan hiburan tingkat tinggi kehilangan pekerjaan mereka. Termasuk di dalamnya mantan Ketua CBS Leslie Moonves, mantan Chief Creative Officer Pixar John Lasseter, dan mantan pembawa acara Today Matt Lauer.

Skandal Tsujihara meledak pada saat AT&T, WarnerMedia, dan Stankey beberapa hari sebelumnya memberinya peran yang lebih besar untuk mengawasi animasi di perusahaan, termasuk Cartoon Network dan Adult Swim. Keputusan keluarnya Tsujihara datang hanya beberapa hari setelah mengajukan permintaan maaf kepada staf. Pria 54 tahun itu berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan WarnerMedia.

Dalam catatan untuk karyawan, dia telah menyimpulkan perusahaan akan lebih baik jika dia mundur. Dia mengatakan dia membuat keputusan setelah introspeksi yang panjang dan diskusi dengan Stankey.

"Selama satu setengah minggu terakhir, saya telah merenungkan bagaimana perhatian pada tindakan masa lalu saya dapat memengaruhi masa depan perusahaan. Saya suka perusahaan ini dan orang-orang yang membuatnya begitu hebat. Namun, menjadi jelas bahwa kepemimpinan saya yang terus-menerus bisa menjadi pengalih perhatian dan hambatan bagi kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan," ujar Tsujihara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement