Kamis 21 Mar 2019 13:22 WIB

Lagi, Jokdri Batal Diperiksa

Pemeriksaan untuk melengkapi pemberkasan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Pemeriksaan Joko Driyono. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bergegas usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pemeriksaan Joko Driyono. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kiri) bergegas usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola menjadwalkan lagi untuk memeriksa tersangka kasus perusakan barang bukti terkait pengaturan skor, Joko Driyono hari ini, Kamis (21/3). Namun, rencana pemeriksaan kelima itu kembali batal dilakukan.

"Karena alasan pekerjaan, yang bersangkutan akan datang pada hari Senin besok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono melalui pesan singkat, Kamis (20/3).

Baca Juga

Argo menambahkan, agenda pemeriksaan hari ini guna penyidik memintai keterangan dari Jokdri untuk melengkapi beberapa materi di berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP). "Hanya untuk melengkapi pemberkasan," katanya lagi.

Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri belum selesai memeriksa Plt Ketum PSSI Joko Driyono (Jokdri) sebagai tersangka perusakan barang bukti pengaturan skor sepakbola. Sebab, Jokdri mengaku saat itu ia meminta izin untuk meninggalkan ruang pemeriksaan dengan alasan mengurus persiapan Piala Presiden dan menjemput Timnas U-22 yang berhasil menjuarai Piala AFF. Saat itu Jokdri diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 14.25 WIB.

"Ada dua poin saja. Pertama memang konfirmasi ulang BAP kedua hari Kamis tanggal 21 Februari yang lalu. Kemudian yang kedua saya secara pribadi menyampaikan permohonan untuk datang kembali pekan depan," kata Jokdri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/2).

Ia juga menambahkan, ada alasan lain yang berhubungan dengan beberapa agenda yang sedang PSSI persiapkan khususnya menjelang kick off piala Presiden.

Sementara itu, Jokdri berterimakasih kepada penyidik karena telah mengabulkan permohonan izinnya untuk mengurus persiapan piala presiden.

"Alhamdulillah disetuji oleh penyidik dan saya diijinkan untuk meninggalkan (ruangan pemeriksaan)," imbuh Jokdri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement