Kamis 21 Mar 2019 22:06 WIB

Bert Van Marwijk Tangani Uni Emirat Arab

Van Marwijk menangani timnas Belanda ke putaran final Piala Dunia pada 2010.

Bert van Marwijk
Foto: EPA
Bert van Marwijk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bert van Marwijk ditunjuk menjadi pelatih tim nasional sepak bola Uni Emirat Arab. Mantan pelatih Belanda, Arab Saudi, dan Australia, mengisi posisi yang ditinggalkan Alberto Zacheroni. 

Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab mengumumkan penunjukan pria berusia 66 tahun itu pada Rabu (20/3) malam. Ini berselang tujuh pekan setelah Zaccheroni pergi usai tim tuan rumah tersingkir di semifinal Piala Asia oleh Qatar.

Baca Juga

Van Marwijk menangani timnas Belanda ke putaran final Piala Dunia pada 2010. Ia juga mengantar Arab Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, yang merupakan perjalanan pertama mereka ke kejuaraan besar sepak bola sejak 2006.

Mantan manajer klub Feyenoord, Borussia Dortmund, dan Hamburg SV itu dilepas Arab Saudi sebelum putaran final setelah berselisih soal syarat dan ketentuan. Tapi bagaimanapun, dia juga mendampingi Australia yang tersingkir pada babak pertama Piala Dunia 2018 Rusia.

Uni Emirat Arab baru sekali lolos ke putaran final Piala Dunia pada 1990. Tapi bisa saja mereka menjadi tuan rumah beberapa pertandingan pada Piala Dunia 2022. Ini jika keretakan politik dan ekonomi dengan Qatar bisa diselesaikan dan FIFA tetap pada keputusan menggelar turnamen dengan 48 tim.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement