REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye rapat umum di tempat terbuka akan dilakukan pasangan calon (paslon) Pilpres 2019 pada 24 Maret-13 April mendatang. Pada masa kampanye ini, Kiai Ma'ruf akan lebih fokus mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Pencoblosan Pilpres sendiri akan digelar kurang lebih sebulan lagi, tepatnya pada 17 April mendatang. "Ya lebih tajam. Kita lebih arahkan kepada teknis kampanye. Artinya teknis pencoblosan. Arahnya itu, kenapa harus mencoblos, bagaimana caranya mencoblos," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Selain itu, Kiai Ma'ruf juga akan lebih fokus mengajak masyarakat untuk menangkal hoaks pada masa kampanye terbuka. Menurut dia, masyarakat tidak boleh terpengaruh dengan berita bohong dalam memilih pemimpinnya.
"Jadi bagaimana juga menangkal hoaks, pada sasaran lebih fokus dan lebih tajam. Karena kita kampanyenya kan sudah langsung," ucap Ketua Umum MUI ini.
Kiai Ma'ruf mengatakan, kampanye yang akan dilakukannya nanti akan lebih kepada inti dari pesan yang disampaikannya selama ini. Di antaranya tentang alasan mengapa harus memilih Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau kemarin kan masih miring-miring gitu kan kampanyenya. Sekarang to the point kita. Bahwa masyarakat sudah harus memilih, menentukan, kenapa harus menentukan pilihannya, kenapa harus pilih 01, bagaimana cara milihnya. Bagaimana datang ke TPS," kata Kiai Ma'ruf.
Seperti diketahui, kampanye rapat umum di tempat terbuka baru boleh dilakukan pasangan calon (paslon) Pilpres 2019 pada 24 Maret-13 April mendatang.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mendapatkan zona B, yang terdiri dari 17 provinsi di Indonesia. Zonasi akan berlaku dua hari, dan setiap setelah dua hari kampanye akbar, TKN dan BPN akan bertukar zonasi kampanye.