REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Dauroh Qur'an Bersanad selama tiga hari, 22-24 Maret 2019. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Pertemuan Pesantren Hidayatullah Mataram, Jalan Hidayatullah nomor 06, Kebun Sari, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Kegiatan yang bertujuan menguatkan gerakan dakwah dan tarbiyah itu merupakan kerja bareng BMH Perwakilan NTB, Pos Dai dan Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah NTB.
"Dauroh Qur'an bersanad ini menjadi agenda penting di NTB karena dakwah dan pendidikan umat merupakan tanggung jawab kita semua. Melalui kegiatan ini, kita berharap dai, daiyah, dan masyarakat luas dapat semakin dekat dengan Al-Qur'an," terang Kepala BMH Perwakilan NTB, Hasan Parsi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/3).
Hadir sebagai pemateri adalah Ustadz Rifa'i Al-Haq dari Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dengan digelarnya Dauroh Qur'an bersanad yang dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai daerah di NTB, peserta mengaku sangat bersyukur. "Ini terus terang sangat bagus. Terlebih kami sebagai dai memang sudah seharusnya mendapatkan asupan keilmuan seperti ini, agar Alquran semakin nyata kita pahami dan sampaikan kepada masarakat," ungkap Muhammad Syamsul Bahri.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah NTB, Ustaz Ahmad Syaifuddin Nawawi program ini benar-benar penting untuk mendekatkan diri kita dengan Alquran.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi perilaku kita semua, agar senantiasa bersemangat taat kepada Allah dan menepati perilaku sesuai dengan kehendak Allah," tegasnya saat memberikan sambutan saat sesi pembukaan.