Ahad 24 Mar 2019 06:30 WIB

BMH-Pos Dai Gelar Dauroh Qur'an Bersanad

Kegiatan itu dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai daerah di NTB.

Suasana Dauroh Qur'an Bersanad di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto: Dok BMH
Suasana Dauroh Qur'an Bersanad di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Dauroh Qur'an Bersanad selama tiga hari, 22-24 Maret 2019. Kegiatan itu dilaksanakan  di Aula Pertemuan Pesantren Hidayatullah Mataram, Jalan  Hidayatullah nomor 06, Kebun Sari, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Kegiatan yang bertujuan menguatkan gerakan dakwah dan tarbiyah  itu merupakan kerja bareng BMH Perwakilan NTB, Pos Dai dan Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah NTB. 

"Dauroh Qur'an bersanad ini menjadi agenda penting di NTB karena dakwah dan pendidikan umat merupakan tanggung jawab kita semua. Melalui kegiatan ini, kita berharap dai, daiyah, dan masyarakat luas dapat semakin dekat dengan Al-Qur'an," terang Kepala BMH Perwakilan NTB, Hasan Parsi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/3).

Hadir sebagai pemateri adalah Ustadz Rifa'i Al-Haq dari Pesantren Hidayatullah Balikpapan,  Kalimantan Timur. 

Dengan digelarnya Dauroh Qur'an bersanad yang dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai daerah di NTB, peserta mengaku sangat bersyukur. "Ini terus terang sangat bagus. Terlebih kami sebagai dai memang sudah seharusnya mendapatkan asupan keilmuan seperti ini, agar Alquran  semakin nyata kita pahami dan sampaikan kepada masarakat," ungkap Muhammad Syamsul Bahri.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah NTB, Ustaz Ahmad Syaifuddin Nawawi program ini benar-benar penting untuk mendekatkan diri kita dengan Alquran.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi perilaku kita semua, agar senantiasa bersemangat taat kepada Allah dan menepati perilaku sesuai dengan kehendak Allah," tegasnya saat memberikan sambutan saat sesi pembukaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement