REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) rute Bundaran HI-Lebak Bulus di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Ahad (24/3). Jokowi menuju ke Bundaran HI menggunakan MRT dari Stasiun Istora hingga Stasiun Bundaran HI.
Dalam peresmian MRT Fase I ini, Presiden juga sekaligus melakukan peresmian proyek MRT Fase II di Stasiun Bundaran HI. "Oleh sebab itu, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim MRT Fase I saya nyatakan dioperasikan dan sekaligus MRT Fase II hari ini juga kita mulai lagi," ujar Jokowi saat peresmian MRT di Bandaran HI.
Jokowi mengatakan, transportasi rel bawah tanah ini menjadi sebuah perabadan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta. Ia pun mengajak masyarakat untuk segera menjajal MRT. Namun, Jokowi juga berpesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan dan merawat fasilitas MRT serta membudayakan antri saat akan menggunakan transportasi massal ini.
"Apa yang ingin saya titipkan, jangan buang sampah di MRT, di stasiun MRT, jaga agar MRT dan stasiun yang kita miliki tidak kotor. Sanggup? Kedua kalau mau naik MRT ngantri. Jangan berdesak-desakan kaya seperti ini. Ngantri dan disiplin waktunya," ujar dia.
Lebih lanjut, selain melakukan ground breaking proyek MRT Fase II, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk memulai proyek pembangunan MRT Fase III pada tahun ini.
"Dan kita harapkan di akhir tahun ini Insyallah juga LRT kita akan terhubung utamanya yang Depok, Bekasi, menuju Jakarta," tambahnya.
MRT Fase I ini melayani rute perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus. Sedangkan Fase II melayani perjalanan rute Bundaran HI sampai Kota.
Dalam acara ini, Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hadir pula Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii, Vice President JICA, Dirut MRT William Sabandar, Vice Minister of Japan, serta Ketua DPRD DKI Jakarta.