REPUBLIKA.CO.ID, CICERA -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) optimistis mampu meraih 58 persen suara secara nasional dalam Pemilu 2019 nanti. Mantan gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, dirinya berencana mendatangi semua provinsi di nusantara guna meningkatkan perolehan suara.
"Ya kalau hitungan kami sih perkiraan antara, Insya Allah 58 sampai 57 persen," kata Jokowi usai melakukan kampanye terbuka perdana di Stadion Maulana Yusuf, Cicera, Serang, Banten, Ahad (24/3).
Jokowi mengatakan, akan bergerak menemui masyarakat, rakyat untuk berbicara dengan mereka. Jokowi mengatakan, timnya akan menyebarkan kegembiraan dalam kampanye kali ini.
Mantan wali kota Solo ini mengungkapkan, akan menggunakan pesta budaya hingga karnaval di lapangan dalam mengisi pesta demokrasi lima tahunan ini. "Memang pesta demokrasi, masa kita harus kampanye harus seram-seram. Tapi yang paling penting, ingat hari Rabu 17 April, jangan lupa pilih yang baju putih. Karena putih adalah kita," kata Jokowi.
Khusus untuk Banten, Jokowi mengungkapkan keyakinan untuk merebut dukungan di lumbung suara capres Prabowo Subianto pada Pemilu 2014 lalu. Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei internal dirinya saat ini telah mengimbangi perolehan suara lawan politiknya itu.
"Tinggal waktu yang tiga minggu ini akan kami maksimalkan agar kami tidak imbang tapi menang," kata Jokowi lagi.
Sebelumnya, dalam orasi politik kali ini Jokowi meminta semua pendukungnya untuk melawan hoaks dan fitnah terhadap dirinya. Dalam kesempatan yang sama, dia juga kembali mengampanyekan tiga kartu sakti yakni, KIP kuliah, kartu sembako murah dan kartu pra-kerja.
Hadir dalam kampanye terbuka perdana itu adalah Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendroproyono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua TKN KIK Erick Thohir dan Ketua Harian TKN Moeldoko. Hadir pula Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Namun, cawapres Ma'ruf Amin batal menghadiri kampanye terbuka perdana itu.
Masa kampanye politik dan iklan kampanye pemilu terbuka akan dimulai Ahad (24/3) hingga 13 April 2019. Bawaslu meminta para peserta Pemilu 2019, yaitu 16 partai politik dan pasangan capres-cawapres mengedepankan adu gagasan dan program.