Senin 25 Mar 2019 00:25 WIB

MRT Jakarta Masuki Fase Operasi tak Berbayar

Layanan pada fase operasi tidak berbayar dimulai pada pukul 05.30 hingga 22.30 WIB.

Peresmian MRT Fase 1. Warga berjubel melihat Peresmian Moda Raya Terpadu Fase 1 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Peresmian MRT Fase 1. Warga berjubel melihat Peresmian Moda Raya Terpadu Fase 1 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (24/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memasuki fase operasi tidak berbayar bagi masyarakat mulai Senin (25/3) hari ini. Fase tersebut usai dilakukan uji coba publik pada 12-24 Maret.

"MRT Jakarta telah melakukan uji coba publik sejak 12-24 Maret 2019 dan selanjutnya akan memasuki tahap baru yaitu fase operasi tidak berbayar," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Ahad (24/3).

Baca Juga

Berdasarkan hasil evaluasi pada fase uji coba yang telah dilakukan, masyarakat yang akan menggunakan pada fase tidak berbayar harus mengikuti tata cara penggunaan MRT Jakarta. "Layanan pada fase operasi tidak berbayar dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 05.30 WIB hingga 22.30 WIB," ujar Kamaluddin.

Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan MRT Jakarta pada fase operasi tidak berbayar, dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui situs "www.ayocobamrtj.com". PT MRT Jakarta membuka pendaftaran untuk jadwal keberangkatan pada hari H dan hari H+1 dan menunjukkan bukti konfirmasi pendaftaran kepada staf Stasiun MRT Jakarta yang berada di setiap pintu masuk stasiun.

photo
Peresmian MRT Fase 1. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba gate MRT saat peresmian di Stasiun Istora Senayan, Jakarta, Ahad (24/3/2019). (Republika/Wihdan)

Selain itu, PT MRT Jakarta juga akan mengevaluasi setiap dua hari sekali untuk mengutamakan kenyamanan, keamanan, serta keselamatan masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta. "Kami akan terus melakukan evaluasi dan juga menerima saran dan kritik yang membangun, demi mengutamakan kenyamanan, keamanan serta keselamatan masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta," tutur Kamaluddin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi sejumlah pejabat negara Jakarta meresmikan MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Minggu pagi. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement