REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Jajaran kepolisian di markas polsek wilayah Polres Kebumen, diminta lebih mengintensifkan kegiatan patroli pada masa menjelang musim panen padi sekarang ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya kasus pencurian gabah yang sering terjadi pada masa musim panen.
''Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah mengintensifkan kegiatan patroli di wilayah-wilayah pedesaan. Bukan saja untuk menciptakan kondisi kondusif menjelang pemilu, tapi juga untuk mencegah meningkatnya kasus pencurian gabah yang sering dialami petani pada setiap musim panen,'' kata Kapolsek Kuwarsan AKP Suparno, Selasa (26/3).
Dia menyebutkan, pada musim panen seperti saat ini, petani memang memiliki kebiasaan untuk menjemur gabahnya di berbagai tempat terbuka. Antara lain di halaman depan rumah, di pinggir jalan-jalan desa, dan juga di sawah-sawah tak jauh dari lokasi panen.
Dalam proses penjemuran tersebut, para petani biasanya tidak akan membawa gabah ke rumahnya sampai gabahnya benar-benar kering. Kadang hanya ditaruh di emperan teras rumah, atau digulung dengan plastik agar tidak kehujanan.
Kondisi inilah, yang menurut AKP Suparno, menyebabkan para pencuri leluasa mencuri gabah yang sedang dalam proses pengeringan. ''Kasus pencurian gabah, biasanya dilakukan pada malam hari setelah kondisi sepi,'' kata dia.
Para pencuri gabah ini, tambah Suparno, biasanya berupa komplotan yang melakukan pencurian dengan menggunakan kendaraan angkutan barang. Dengan demikian, sekali melakukan pencurian, mereka bisa mencuri gabah dalam jumlah hingga belasan kuintal.